>

Ansys & AMD Pangkas Waktu Simulasi CFD Hingga 96%

Ansys & AMD Pangkas Waktu Simulasi CFD Hingga 96%

Dunia simulasi teknik mengalami lompatan besar. Ansys, perusahaan software simulasi ternama, berhasil memangkas waktu simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD) hingga 96 persen dengan memanfaatkan kekuatan GPU AMD Instinct di salah satu superkomputer tercepat dunia: Frontier.

Baca juga: Konektor Meleleh di RTX 5090: Masalah Lama Terulang Lagi

Dalam kolaborasi bersama perusahaan energi Baker Hughes dan laboratorium Oak Ridge National Laboratory (ORNL), Ansys menggunakan perangkat lunak Fluent untuk menyimulasikan sistem turbin kompleks yang terdiri dari 2,2 miliar sel. Simulasi ini dijalankan secara masif menggunakan 1.024 GPU AMD Instinct MI250X, menghasilkan performa yang jauh lebih efisien dibanding metode konvensional berbasis CPU.

“Dulu butuh lebih dari 38 jam dengan 3.700 core CPU, sekarang hanya perlu 1,5 jam,” ungkap Ansys.

Frontier: Superkomputer Kelas Eksaskala

Frontier merupakan superkomputer eksaskala pertama di dunia, dibangun dengan AMD EPYC CPU dan Instinct GPU. Dengan arsitektur tersebut, Frontier mampu menangani simulasi teknik paling kompleks—mulai dari perancangan turbin gas generasi baru hingga pemodelan turbulensi fluida dengan skala luar biasa.

Nvidia mungkin masih mendominasi pasar GPU untuk data center, namun AMD mulai mencuri perhatian di sektor high-performance computing (HPC) berkat efisiensi dan skalabilitas Instinct GPU-nya.

Yang menarik, Ansys menegaskan bahwa inovasi ini bukan hanya untuk perusahaan besar. Meski Frontier adalah sistem superkomputer berskala raksasa, UKM pun bisa menikmati peningkatan performa simulasi dengan menjalankan Ansys Fluent di sistem GPU yang lebih kecil.

Ansys & AMD Pangkas Waktu Simulasi CFD Hingga 96%

Dengan pendekatan GPU-first ini, perusahaan dapat:

  • Mempercepat iterasi desain,

  • Mengurangi waktu pengujian,

  • Meningkatkan akurasi prediksi performa sistem industri.

CFD Lebih Cepat, Desain Lebih Tajam

Kemajuan ini bisa menjadi titik balik bagi berbagai industri, termasuk energi, manufaktur, dan otomotif, yang mengandalkan simulasi fluida untuk merancang sistem efisien. Baker Hughes sendiri menggunakan teknologi ini untuk mempercepat pengembangan mesin turbin generasi baru dengan efisiensi konversi energi yang lebih tinggi.

Comments

VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :

Indra Setia Hidayat

Saya bisa disebut sebagai tech lover, gamer, a father of 2 son, dan hal terbaik dalam hidup saya bisa jadi saat membangun sebuah Rig. Jauh didalam benak saya, ada sebuah mimpi dan harapan, ketika situs ini memiliki perkembangan yang berarti di Indonesia atau bahkan di dunia. Tapi, jalan masih panjang, dan cerita masih berada di bagian awal. Twitter : @murdockcruz Email : murdockavenger@gmail.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.