Harga Game Switch 2 Tembus Lebih Dari 1.3 Jutaan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Nintendo resmi memperkenalkan konsol Switch 2, namun yang paling mengejutkan bukan hanya hardware-nya — melainkan harga game eksklusifnya. Beberapa judul first-party, termasuk Mario Kart World, dirilis dengan harga $80, bahkan untuk game yang sebenarnya sudah pernah hadir di Switch generasi pertama.
Baca juga: RTX 5060 & 5060 Ti Siap Rilis 16 April, Nvidia Siapkan Harga Agresif Lawan AMD
Dari $60 ke $70, Kini Naik Lagi ke $80
Nintendo mengikuti tren yang dimulai beberapa tahun lalu, di mana game AAA mulai dibanderol $70. Kini, sebagian judul Switch 2 bahkan melampaui angka tersebut, termasuk versi upgrade dari:
-
The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom
-
Breath of the Wild
-
Kirby and the Forgotten Land
-
Super Mario Party Jamboree
Sementara itu, game pihak ketiga seperti Street Fighter 6 tetap dijual di harga $60, dan remaster seperti Bravely Default hanya $40 — walaupun dalam format kartu kosong yang berfungsi sebagai lisensi unduhan digital.
Mengapa Bisa Semahal Itu?
Ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab lonjakan harga:
-
Konten Tambahan dan Versi Upgrade
Nintendo menjual beberapa game sebagai “Switch 2 Editions“, dengan peningkatan performa dan grafis. Namun tidak semua upgrade gratis.-
Beberapa game seperti Super Mario Odyssey akan mendapatkan patch gratis.
-
Tapi untuk judul seperti Zelda dan Jamboree, peningkatan ini berbayar.
-
-
Biaya Produksi & Inflasi
Menurut data dari Bureau of Labor Statistics, harga $70 tahun 2021 sudah setara dengan $75–$80 hari ini. Jadi dari sisi ekonomi, lonjakan harga ini cukup bisa dijustifikasi. -
Tarif dan Biaya Impor
Nintendo terkena tarif 24% untuk produk dari Jepang dan 46% dari Vietnam, tempat produksi Switch 2 dipindahkan demi menghindari bea impor dari China.
Kenaikan harga game (dan harga konsol Switch 2 sendiri yang mencapai $450 di AS) kemungkinan besar adalah langkah antisipatif terhadap beban tarif ini.
“Nintendo mungkin sudah mengirimkan stok Switch 2 ke AS sebelum tarif berlaku, tapi mereka tetap harus mempersiapkan skenario terburuk,” ujar analis Daniel Ahmad.
Wacana produksi lokal di AS untuk menghindari tarif bukan hal mudah. Membangun pabrik, mencari tenaga kerja, dan membentuk rantai pasok bisa memakan waktu hingga lima tahun, dan biaya produksi tetap akan lebih tinggi.
Selain itu, banyak komponen teknologi kunci masih bersumber dari negara-negara yang kini juga terkena tarif. Artinya, biaya akan tetap tinggi — di mana pun Switch 2 diproduksi.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :