Lip-Bu Tan Resmi Jadi CEO Intel: Paket Kompensasi Hingga Rp 1 Triliun
Intel bersiap menyambut Lip-Bu Tan sebagai CEO baru mereka, dan dokumen regulasi terbaru mengungkap detail paket kompensasi yang akan diterimanya. Tan akan mendapatkan gaji pokok sebesar $1 juta (sekitar Rp 15,6 miliar) per tahun, dengan potensi bonus tahunan hingga $2 juta (sekitar Rp 31,2 miliar). Namun, bagian terbesar dari kompensasinya berasal dari saham dan opsi saham jangka panjang, yang mencapai total sekitar $66 juta (sekitar Rp 1,03 triliun).
Baca juga: ASUS Gaming V16 (V3607V) – Laptop Gaming Terbaik Bulan Ini
Sebagai bagian dari kesepakatan, Tan akan menerima:
- Long-term equity grant senilai $14,4 juta (sekitar Rp 224,6 miliar)
- Performance grant sebesar $17 juta (sekitar Rp 265,2 miliar) dalam bentuk saham Intel, yang akan diberikan secara bertahap dalam lima tahun
- Opsi saham senilai $9,6 juta (sekitar Rp 149,7 miliar)
- New-hire option grant senilai $25 juta (sekitar Rp 390 miliar)
Tan hanya akan menerima performance grant tersebut jika harga saham Intel tidak mengalami penurunan dalam tiga tahun ke depan. Jika perusahaan berhasil melampaui performa pasar, ia berpotensi mendapatkan tambahan saham.
Sebagai bagian dari kesepakatan ini, Tan diwajibkan untuk membeli $25 juta (sekitar Rp 390 miliar) saham Intel dalam bulan pertamanya sebagai CEO. Selain itu, paket ini juga mencakup ketentuan percepatan vesting jika terjadi perubahan kepemilikan perusahaan, seperti yang diungkap dalam laporan SEC terbaru.
Intel Berharap Pada Kepemimpinan Tan
Intel menegaskan bahwa paket kompensasi ini dirancang agar selaras dengan pertumbuhan jangka panjang dan nilai pemegang saham. Struktur insentif berbasis saham seperti ini sudah menjadi standar di industri teknologi, di mana banyak CEO menerima kompensasi utama dalam bentuk saham dan opsi, dengan target kinerja yang ketat.
Saat mengambil alih kepemimpinan, Tan dihadapkan pada tugas berat untuk mempertahankan momentum Intel yang telah mengalami kenaikan harga saham hampir 20% pada 2025. Dalam pernyataannya, ia menegaskan kembali komitmen Intel untuk menjadi foundry terdepan, bersaing ketat dengan TSMC dan Samsung.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :
