ASUS Siap Naikkan Harga, Produksi Pindah dari Tiongkok

ASUS baru-baru ini memperingatkan investor bahwa konsumen mungkin akan menghadapi kenaikan harga produk pada akhir tahun ini, seiring dengan percepatan relokasi produksi mereka dari China untuk mengantisipasi kebijakan tarif baru di AS. Meskipun perusahaan berupaya menyerap biaya internal, ASUS mengakui bahwa biaya relokasi dapat berdampak pada harga ritel. Hal ini terjadi di tengah ketidakpastian industri PC terkait kebijakan perdagangan yang akan diterapkan oleh pemerintahan AS yang baru.
Baca juga: AMD Ryzen 9 9950X3D & 9900X3D Resmi Meluncur: Harga & Spesifikasi
Berbeda dengan Dell dan HP, yang telah lama membangun rantai pasokan di luar China, ASUS kini menghadapi tekanan finansial akibat percepatan pengembangan kapasitas produksi alternatif. Proses ini tidak hanya memerlukan pembangunan fasilitas baru, tetapi juga mencakup pelatihan tenaga kerja, penyesuaian rantai pasokan, serta potensi inefisiensi produksi dalam jangka pendek.
Salah satu co-CEO ASUS menyatakan bahwa meskipun perusahaan akan berusaha menjaga biaya dalam batas yang wajar, ada kemungkinan sebagian beban akan dialihkan ke pelanggan. ASUS ingin tetap kompetitif dalam penentuan harga, meskipun ada tekanan margin dalam jangka pendek.
Produk komponen kemungkinan akan mengalami kenaikan harga lebih cepat dibandingkan sistem yang sudah dirakit sepenuhnya, karena produsen dapat mengoptimalkan biaya internal untuk mengurangi dampak tarif. ASUS tampaknya berupaya menyeimbangkan kekhawatiran investor terkait profitabilitas dengan sensitivitas konsumen terhadap harga di pasar PC yang sangat kompetitif.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :