AMD RDNA 4 & FSR 4: Hal yang Perlu Kalian Ketahui

Setelah pengumuman seri Radeon RX 9000 dan beberapa klaim performa dari AMD, kini saatnya membahas lebih dalam mengenai RDNA 4 tanpa terlalu fokus pada harga. Salah satu hal paling menarik yang diungkap AMD adalah peningkatan performa yang lebih terasa di resolusi tinggi, serta debut FSR 4, yang menjadi langkah besar AMD dalam teknologi upscaling berbasis AI.

Baca juga: Ray Tracing Dalam Gaming: Apakah Wajib atau Hanya Gimmick Visual?

Table of Contents

RDNA 4: Lebih Optimal untuk 4K?

Berdasarkan klaim performa AMD, RDNA 4 lebih dioptimalkan untuk resolusi tinggi dibandingkan rendah. Contohnya, Radeon RX 9070 XT diklaim 42% lebih cepat dari RX 7900 GRE pada 4K Ultra Settings, sedangkan di 1440p, peningkatannya hanya 38%.

Meskipun perbedaannya hanya sekitar 3%, ini menunjukkan bahwa RDNA 4 lebih efektif dalam menangani beban kerja resolusi tinggi dibandingkan resolusi menengah. Jika tren ini berlanjut, maka GPU Radeon terbaru bisa menjadi pilihan yang lebih menarik bagi gamer 4K, dibandingkan mereka yang bermain di 1080p atau 1440p.

Selain peningkatan hardware, FSR 4 menjadi fitur paling penting yang diperkenalkan bersama RDNA 4. Teknologi ini menggunakan algoritma upscaling berbasis AI, menjadikannya jauh lebih canggih dibandingkan FSR generasi sebelumnya.

Saat ini, FSR 2.2 dan FSR 3.1 masih belum mampu menyaingi DLSS 4 dari NVIDIA. Namun, dengan AI-based upscaling, AMD berpeluang menawarkan peningkatan kualitas gambar yang lebih signifikan.

AMD memang belum memberikan detail lengkap, tapi berdasarkan preview FSR 4 di CES 2025, peningkatannya cukup mengesankan. Bahkan, dalam salah satu demonstrasi game Ratchet & Clank: Rift Apart, FSR 4 Performance Mode terlihat jauh lebih baik dibandingkan versi sebelumnya.

Namun, pertanyaan terbesar adalah: Seberapa dekat FSR 4 dengan kualitas DLSS 4?

Apakah setara dengan DLSS 2?
Bisa mencapai DLSS 3?
Atau bahkan mendekati DLSS 4?

AMD masih memiliki tantangan besar, mengingat DLSS 4 telah mengurangi TAA blur dan meningkatkan stabilitas gambar secara signifikan. Namun, beberapa potensi kemenangan AMD dengan FSR 4 adalah:

Kualitas gambar jauh lebih baik dibandingkan FSR 3.1 – Berdasarkan demo CES, ini tampaknya bisa tercapai.
Upscaling lebih efektif di resolusi rendah (1440p & 1080p) – Ini penting karena mayoritas gamer masih bermain di resolusi ini.
FSR 4 lebih “usable” – Jika kualitasnya setara dengan DLSS 3 dengan sedikit artifacting, ini akan menjadi peningkatan besar.
Jika bisa menyaingi atau melampaui DLSS 4 – Ini akan menjadi kemenangan besar, meskipun ekspektasi harus tetap realistis.

Bagaimana Cara Kerja FSR 4?

FSR 4 memanfaatkan FP8 processing, fitur baru yang diperkenalkan dalam RDNA 4. Ini memungkinkan FSR 4 hanya tersedia di GPU RDNA 4, setidaknya untuk sementara waktu.

AMD membuka kemungkinan menghadirkan FSR 4 untuk GPU generasi sebelumnya, tetapi kemungkinan besar ini akan menjadi versi yang lebih terbatas – mirip dengan XeSS milik Intel, di mana versi XMX lebih kuat untuk GPU Arc, sementara DP4a lebih terbatas untuk GPU lain.

FSR 4 awalnya akan tersedia melalui driver update. Saat game menggunakan FSR 3.1, driver akan secara otomatis menggantinya dengan algoritma FSR 4. Ini mirip dengan fitur override DLSS di NVIDIA App.

Namun, FSR 4 tidak meningkatkan kualitas frame generation dibandingkan FSR 3. Frame generation masih berbasis single-frame, berbeda dengan DLSS 4 yang menggunakan multi-frame interpolation untuk hasil yang lebih stabil.

AMD mengklaim bahwa FSR 4 memberikan peningkatan performa hingga 65% dibandingkan rendering native di 4K. Beberapa hasil benchmark awal menunjukkan:

Ratchet & Clank: Rift Apart mengalami peningkatan performa 100% (2X boost).
Horizon Zero Dawn Remastered meningkat 38%, mirip dengan DLSS 4 Performance Mode.

FSR 4 akan tersedia di 30+ game saat peluncuran, termasuk Kingdom Come: Deliverance 2, Spider-Man 2, dan Call of Duty: Black Ops 6.

Namun, dukungan game masih menjadi tantangan besar bagi AMD. NVIDIA memiliki keunggulan dengan DLSS 4 yang sudah mendukung lebih dari 70 game, berkat sistem upgradeable DLL yang memungkinkan pengguna memperbarui DLSS secara manual.

AMD perlu bekerja keras untuk meningkatkan adopsi FSR 4 agar bisa bersaing dengan ekosistem DLSS yang lebih matang.

RDNA 4& FSR 4 Bisa Mengubah Persaingan?

RDNA 4 lebih optimal untuk resolusi tinggi, membuatnya lebih menarik bagi gamer 4K daripada gamer 1080p/1440p.
FSR 4 merupakan langkah besar bagi AMD dalam teknologi upscaling, dengan peningkatan signifikan dibandingkan FSR 3.1.
Tantangan utama AMD adalah mendekati kualitas DLSS 4 dan meningkatkan dukungan game.
Dukungan awal di 30+ game cukup baik, tetapi masih jauh dibandingkan ekosistem DLSS NVIDIA.

Jika AMD berhasil meningkatkan adopsi FSR 4 dan mendekati kualitas DLSS 4, mereka bisa menjadi pilihan menarik bagi gamer yang mencari performa terbaik dengan harga lebih kompetitif. Namun, butuh waktu dan investasi besar untuk benar-benar menyaingi NVIDIA di segmen ini.

Bagaimana menurut kalian? Apakah FSR 4 akan menjadi alternatif yang layak dibandingkan DLSS 4, atau NVIDIA tetap menjadi raja dalam teknologi upscaling?

Comments