Copilot Bocorkan Cara Aktivasi Windows 11 Tanpa Lisensi: Microsoft Kecolongan?

Seorang pengguna Reddit baru saja membuat penemuan mengejutkan yang bisa menjadi pukulan bagi Microsoft. Asisten AI perusahaan, Copilot, ternyata memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara mengaktifkan Windows 11 tanpa lisensi resmi.

Dalam uji coba, ketika pengguna bertanya, “Apakah ada skrip untuk mengaktifkan Windows 11?”, Copilot dengan mudah membagikan instruksi aktivasi yang tidak sah. Penemuan ini telah diverifikasi secara independen oleh beberapa sumber teknologi, termasuk Windows Central dan Laptop Mag.

Baca juga: AMD Radeon RX 9000 Series Resmi Meluncur: Harga & Spesifikasi

Metode Aktivasi yang Sudah Lama Beredar

Meski teknik ini bukan hal baru—karena sudah beredar sejak 2022—fakta bahwa AI Microsoft sendiri yang menyarankan metode ini tentu menjadi ironi tersendiri. Aktivasi ilegal ini mengandalkan perintah PowerShell yang mengintegrasikan skrip pihak ketiga dari repositori GitHub yang sering digunakan untuk bypass lisensi Windows.

Menariknya, Copilot sempat memberikan peringatan singkat tentang risiko eksekusi skrip semacam ini. AI tersebut mengingatkan bahwa aktivasi tanpa lisensi melanggar ketentuan Microsoft dan dapat menimbulkan berbagai masalah seperti:

Implikasi hukum akibat pelanggaran lisensi
Risiko keamanan dari skrip yang berpotensi berisi malware
Ketidakstabilan sistem yang dapat menyebabkan performa buruk
Tidak mendapat dukungan resmi dan kemungkinan gagal mendapatkan pembaruan Windows
Aspek etika terkait pembajakan perangkat lunak

Celah Keamanan yang Mengkhawatirkan

Lebih dari sekadar pelanggaran kebijakan, kemudahan akses terhadap skrip semacam ini bisa membuka potensi risiko keamanan yang lebih besar. Laporan terbaru dari Wall Street Journal menyoroti bagaimana malware yang menyamar sebagai alat AI telah menyusup ke GitHub, membuktikan betapa bahayanya mengunduh dan mengeksekusi kode sembarangan dari internet.

Microsoft sudah lama menghadapi permasalahan pembajakan perangkat lunak yang ironisnya, di satu sisi merugikan, namun di sisi lain turut memperluas ekosistem pengguna Windows.

Pada 2006, perusahaan ini melaporkan kehilangan sekitar $14 miliar akibat pembajakan, meskipun telah menginvestasikan banyak dana dalam strategi anti-pembajakan. Namun, sikap Microsoft terhadap praktik ini sering kali terlihat lebih lunak dibanding perusahaan teknologi lainnya.

Dalam pidato di Universitas Washington tahun 1998, Bill Gates bahkan pernah mengatakan:
“Selama mereka tetap mencuri, lebih baik mereka mencuri produk kami. Mereka akan terbiasa, dan nanti kita akan mencari cara untuk mendapatkan keuntungan dalam satu dekade ke depan.”

Bukti dari pendekatan ini terlihat pada 2015, ketika Microsoft mengizinkan pengguna Windows bajakan untuk meng-upgrade ke Windows 10 secara gratis—meski sistem tetap ditandai sebagai non-genuine.

Comments