Makin Meluas, Hard Disk Bekas Crypto Miner Dijual Sebagai Barang Baru

Skandal penjualan hard disk bekas yang dikemas ulang sebagai baru semakin meluas. Investigasi terbaru menemukan bahwa penambang kripto di Tiongkok menjual HDD bekas kepada konsumen dan retailer, terutama model Seagate Exos berkapasitas 12TB hingga 16TB. Beberapa unit yang diuji bahkan telah digunakan selama 15.000 hingga 50.000 jam sebelum kembali dijual di pasaran.
Namun, penyelidikan lebih lanjut mengungkap bahwa skema penipuan ini juga memengaruhi model lain, termasuk Seagate IronWolf dan IronWolf Pro, yang sering digunakan untuk NAS (Network Attached Storage).
Baca juga: Rekomendasi Kamera Mirrorless Terbaik di 2025: Dari Pemula Hingga Profesional
Table of Contents
Modus Penipuan
Para pelaku menggunakan berbagai metode untuk membuat HDD bekas terlihat seperti baru, di antaranya:
- Menghapus log penggunaan SMART sehingga waktu operasional HDD tidak dapat terlihat.
- Menempelkan stiker tanggal produksi palsu untuk memberikan kesan bahwa produk masih baru.
- Mengubah nomor seri agar sesuai dengan database garansi Seagate.
- Mengemas ulang HDD dalam kemasan baru sebelum dijual ke konsumen.
Bahkan, ketika pengguna mengecek garansi online, banyak unit palsu yang menunjukkan masa garansi hingga 2029, yang membuatnya semakin sulit dideteksi sebagai barang rekondisi.
Cara Membedakan HDD Bekas & Baru
Agar tidak tertipu, pembeli disarankan untuk memeriksa HDD dengan lebih teliti sebelum membeli. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Inspeksi Fisik
- Periksa bodinya, apakah ada goresan, penyok, atau bekas lem yang mencurigakan.
- Cek konektor SATA, apakah ada bekas goresan atau tanda pemakaian.
- Pastikan stiker tanggal produksi terpasang rapi dan sejajar.
2. Cek Garansi Online
- Seagate biasanya memberikan tambahan waktu beberapa bulan untuk memperhitungkan masa distribusi.
- Jika HDD menunjukkan garansi persis 5 tahun dari tanggal produksi yang tertera, ada kemungkinan itu produk palsu.
3. Gunakan Software SMART Monitoring
Software seperti Smartmontools atau Seagate SeaTools bisa digunakan untuk melihat data tersembunyi dari HDD. Jika menunjukkan waktu pemakaian puluhan ribu jam, maka itu bukan produk baru.
Seagate Tidak Akan Mengganti HDD Palsu
Seagate telah menyatakan bahwa mereka tidak akan mengganti HDD palsu, karena produk tersebut tidak mereka distribusikan secara resmi. Namun, mereka meminta siapa pun yang menemukan HDD palsu untuk menghubungi fraud@seagate.com agar investigasi dapat berlanjut.
Sementara itu, investigasi juga mempertanyakan apakah produk dari Toshiba dan Western Digital terkena dampak yang sama. Toshiba menyatakan bahwa mereka hanya menggunakan log SMART untuk memantau pemakaian, sedangkan Western Digital belum memberikan tanggapan.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :