Shuhei Yoshida: Visi Besar di Balik Porting Game PlayStation ke PC
Bulan lalu, Shuhei Yoshida mengumumkan pensiun dari Sony Interactive Entertainment setelah hampir empat dekade berkarya di perusahaan tersebut. Sejak bergabung pada 1986 dan kemudian terlibat dalam divisi PlayStation sejak 1993, Yoshida telah menjadi sosok kunci dalam industri game.
Dalam wawancara terbarunya dengan podcast Sacred Symbols+, Yoshida berbicara tentang peranannya dalam memperjuangkan porting game eksklusif PlayStation ke PC—sebuah strategi yang awalnya mendapat tentangan internal.
Baca juga: Bug NVIDIA RTX 5090: ROPs Hilang, Performa Turun!
Alasan Sony Membuka Diri ke PC
Yoshida mengungkapkan bahwa ia melihat peluang besar dalam menghadirkan game first-party PlayStation ke PC. Menurutnya, langkah ini tidak hanya memperluas jangkauan pasar tetapi juga meningkatkan pemasukan dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan mengembangkan game baru.
“Merilis di PC membuat game kami menjangkau audiens baru, terutama di wilayah di mana konsol tidak terlalu populer. Ini bisa membuat mereka menjadi penggemar sebuah franchise dan akhirnya tertarik untuk membeli PlayStation saat game baru rilis,” ujarnya.
Selain itu, Yoshida menekankan bahwa pasar PC, terutama di negara-negara seperti China, menawarkan potensi besar yang belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh Sony. Dengan komunitas gamer PC yang sangat aktif, menghadirkan game ke platform ini adalah strategi cerdas untuk pertumbuhan jangka panjang.
Sony mulai serius mengadopsi strategi ini dalam beberapa tahun terakhir, dengan berbagai game eksklusif seperti God of War, Horizon Zero Dawn, dan The Last of Us Part I hadir di PC. Namun, langkah ini tidak selalu berjalan mulus. Rilis Marvel’s Spider-Man 2 untuk PC pada awal 2025 mendapat sambutan kurang memuaskan, menunjukkan bahwa masih ada tantangan teknis dan ekspektasi tinggi dari komunitas PC.
Selain itu, perubahan kebijakan PlayStation Network terkait login di PC sempat memicu reaksi negatif. Sony akhirnya melakukan revisi setelah mendapat banyak kritik dari gamer.
Masa Depan PlayStation di PC
Dengan pensiunnya Yoshida, akankah Sony terus melanjutkan strategi ekspansi ke PC? Sejauh ini, perusahaan tampaknya semakin terbuka dengan model eksklusivitas yang lebih fleksibel. Keputusan ini tidak hanya berpotensi meningkatkan keuntungan, tetapi juga membentuk ekosistem gaming yang lebih inklusif dan luas.
Bagi gamer PC, era baru ini menghadirkan lebih banyak pilihan dalam menikmati game berkualitas tinggi dari PlayStation. Namun, tantangan optimalisasi dan ekspektasi dari komunitas tetap menjadi hal yang harus diatasi oleh Sony jika ingin sukses di platform ini.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :
