Copilot+ PC: Kelebihan & Kekurangannya – Worth It Gak Sih?

Dunia laptop makin canggih, dan sekarang muncul kategori baru yang disebut Copilot+ PC. Laptop ini bukan sekadar laptop biasa, tapi sudah dilengkapi dengan fitur kecerdasan buatan (AI) yang bikin kerja dan hiburan makin seru.
Namun, sebelum memutuskan untuk membeli, penting untuk memahami keunggulan dan keterbatasan Copilot+ PC. Berikut adalah pembahasannya secara lebih mendetail.
Table of Contents
Kelebihan Copilot+ PC
1. Daya Tahan Baterai yang Luar Biasa
Salah satu keunggulan utama Copilot+ PC adalah daya tahan baterainya yang sangat baik. Beberapa model, seperti ASUS Zenbook A14 (UX3407), mampu bertahan hingga 19 jam lebih dalam penggunaan normal. Hal ini menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna yang membutuhkan laptop dengan mobilitas tinggi tanpa perlu sering mengisi daya.
2. Fitur AI Canggih untuk Produktivitas
Copilot+ PC hadir dengan berbagai fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna, seperti:
- Live Caption → Fitur transkripsi otomatis untuk video dan audio.
- Auto Super Resolution → Meningkatkan kualitas tampilan gambar dan video secara otomatis.
- Windows Studio Effects → Menyediakan efek visual yang lebih baik dalam panggilan video, termasuk peningkatan pencahayaan dan penghapusan kebisingan.
Fitur ini sangat berguna bagi profesional, pelajar, atau siapa saja yang sering melakukan komunikasi virtual dan pengolahan media.
3. Performa Kompetitif dengan Snapdragon X Elite & X Plus
Ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon X Elite dan X Plus, Copilot+ PC menawarkan performa yang cukup kompetitif, terutama dalam kondisi terhubung ke sumber daya listrik. Laptop ini mampu menangani berbagai tugas multitasking dengan baik, termasuk pekerjaan berbasis cloud dan aplikasi produktivitas.
4. Efisiensi Energi yang Lebih Baik
Laptop berbasis Copilot+ PC dirancang agar lebih hemat daya dibandingkan perangkat berbasis x86 (Intel & AMD). Hal ini tidak hanya mengurangi konsumsi energi, tetapi juga menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan.
Kelemahan Copilot+ PC
1. Kompatibilitas Aplikasi yang Masih Terbatas
Meskipun Windows on ARM terus mengalami perkembangan, beberapa aplikasi belum sepenuhnya mendukung arsitektur ini. Pengguna yang mengandalkan perangkat lunak tertentu mungkin mengalami keterbatasan dalam hal kompatibilitas atau harus menggunakan emulator untuk menjalankan aplikasi non-ARM.
2. Ekosistem Perangkat Lunak yang Belum Sepenuhnya Matang
Dibandingkan dengan laptop berbasis Intel dan AMD, ekosistem perangkat lunak untuk Windows on ARM masih dalam tahap pengembangan. Beberapa aplikasi mungkin belum dioptimalkan secara maksimal, yang dapat memengaruhi pengalaman pengguna.
3. Kinerja Aplikasi Non-ARM Bisa Berkurang
Jika aplikasi yang digunakan belum mendukung ARM secara native, Copilot+ PC akan menjalankan aplikasi tersebut melalui emulator bawaan. Proses ini dapat menyebabkan sedikit penurunan performa dibandingkan dengan laptop berbasis x86 yang menjalankan aplikasi serupa secara langsung.
Copilot+ PC Layak Untuk Dipertimbangkan?
Copilot+ PC menawarkan baterai tahan lama, fitur AI yang canggih, dan efisiensi energi yang lebih baik. Laptop ini sangat cocok bagi pengguna yang membutuhkan perangkat portabel, hemat daya, dan memiliki fitur kecerdasan buatan untuk produktivitas.
Namun, sebelum membeli, pastikan bahwa aplikasi yang sering digunakan sudah mendukung Windows on ARM agar tidak mengalami kendala kompatibilitas.
Dengan perkembangan ekosistem yang terus meningkat, Copilot+ PC berpotensi menjadi salah satu kategori laptop masa depan. Bagaimana menurut kalian? Apakah tipe laptop ini bisa sesuai dengan kebutuhan?
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :