Thermal Pad vs Thermal Pasta : Hal Yang Perlu Diketahui

Menentukan keputusan untuk pendinginan antara thermal pad dan thermal pasta biasanya bergantung pada aplikasi dan kebutuhan spesifik. Untuk lebih pastinya, berikut kami hadirkan penjelasan lebih detail mengenai hal tersebut.
Baca juga : ASUS Vivobook Go 15 OLED E1504FA : Rekomendasi Laptop 7 Jutaan?
Table of Contents
Thermal Pad
Thermal pad terbuat dari bahan lembut dan bentuknya seperti silikon atau karet dengan bahan pengisi konduktif termal. Mereka padat dan memiliki ketebalan tertentu.
Berikut beberapa keuntungan Thermal pad diantaranya, :
- Kemudahan Penggunaan: Thermal pad sangat mudah digunakan karena telah dipotong dan dibentuk terlebih dahulu agar sesuai dengan komponen umum, seperti CPU dan GPU. pengguna hanya perlu melepas penutup pelindung dan memasang bantalan pada komponen.
- Tidak berantakan : Tidak seperti pasta termal, termal pad tidak berantakan dan tidak perlu disebar atau dibersihkan.
- Non-Konduktif: Non-konduktif secara elektrik, yang berarti tidak akan menyebabkan korsleting jika tumpah ke motherboard atau komponen elektronik lainnya.
Thermal Pasta
Pasta termal merupakan zat kental, seringkali semi-cair, terbuat dari bahan konduktif termal, seperti partikel logam yang tersuspensi dalam silikon atau bahan pembawa lainnya. Nah, menerapkan pasta termal membutuhkan lebih banyak perhatian dan ketelitian.
Biasanya pengguna perlu mengoleskan sedikit ke CPU atau GPU, lalu menyebarkannya secara merata menggunakan spatula atau membiarkan tekanan heatsink menyebarkannya. Berikut beberapa keunggulan Thermal Pasta :
- Kustomisasi: Pasta termal memungkinkan penyesuaian dan kontrol lebih besar atas ketebalan dan distribusi material, yang dapat bermanfaat untuk mencapai konduktivitas termal yang optimal.
- Kinerja: Dalam beberapa kasus, pasta termal berkualitas tinggi dapat menawarkan konduktivitas termal yang sedikit lebih baik dibandingkan Thermal pad.
Pilihan Terbaik
Pilihan keduanya jelas akan bergantung pada situasi spesifik pengguna, seperti :
- Laptop: Banyak laptop menggunakan thermal pad untuk menjembatani kesenjangan antara komponen dan heatsink karena kemudahan penggunaan dan konsistensinya. Dalam kasus seperti ini, mengganti thermal pad dengan pasta termal mungkin tidak mudah
- SSD & Chip : Thermal pad bisa lebih secara efisien memindahkan panas dari SSD atau chip ke heatsink atau larutan pendingin lainnya.
- PC Desktop: PC Desktop sering kali menggunakan pasta termal untuk CPU dan GPU karena memberikan lebih banyak penyesuaian dan berpotensi menawarkan kinerja termal yang lebih baik. Namun, beberapa komponen desktop, seperti chip VRAM, mungkin masih menggunakan thermal pad.
- Persyaratan Khusus: Dalam beberapa situasi, pengguna mungkin perlu mempertimbangkan persyaratan spesifik sistem. Misalnya, jika ingin melakukan overclock pada CPU atau GPU, pilihan pasta termal berkinerja tinggi lebih ideal untuk memaksimalkan perpindahan panas.
Simpulan
Pada akhirnya, pilihan antara bantalan termal dan pasta termal tergantung pada kebutuhan spesifik Anda, komponen yang Anda gunakan, dan tingkat kenyamanan Anda dalam proses aplikasi. Keduanya memiliki kelebihan dan banyak digunakan dalam berbagai skenario manajemen termal.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :