CEO Intel Tolak Ancaman CPU Arm Terhadap Arsitektur x86

CEO Intel Pat Gelsinger menolak klaim bahwa arsitektur x86 berada di bawah ancaman prosesor berbasis Arm, meskipun ada perkembangan terkini di pasar CPU berbasis Arm.
Laporan yang menunjukkan kalau NVIDIA dan AMD berencana merilis CPU berbasis Arm untuk konsumen, dan Qualcomm baru-baru ini meluncurkan Arm SoC generasi berikutnya, mengklaim kalau hal tersebut dapat mengungguli Intel dan Apple dalam aplikasi dan efisiensi tertentu.
Baca juga : Google Siap Uji Coba Internet 20Gbps Untuk Pelanggan Terpilih
Table of Contents
Perspektif CEO Intel
Berbicara pada konferensi pendapatan kuartal ketiga Intel, Pat Gelsinger meremehkan ancaman dari prosesor berbasis Arm. Dia menyebutkan bahwa meskipun Intel menganggap serius semua persaingan, alternatif klien Arm dan Windows secara historis memainkan “peran kecil dalam bisnis PC.”
Gelsinger mengakui bahwa arsitektur alternatif, seperti Arm, mewakili peluang bagi bisnis pengecoran Intel. Intel bersedia bekerja sama dengan perusahaan yang mengembangkan chip berdasarkan desain Arm.
Pada bulan April, Intel dan Arm menandatangani perjanjian yang memudahkan pemegang lisensi Arm agar Intel memproduksi SoC berdaya rendah menggunakan proses 18A Intel. Kolaborasi ini dipandang sebagai cara Intel memperluas layanan pengecorannya.
Perkembangan Pasar
Laporan menunjukkan bahwa NVIDIA dan AMD sedang memperluas portofolio mereka dengan memasukkan prosesor berbasis Arm untuk PC Windows, dengan chip baru diharapkan pada tahun 2025. Microsoft juga mendorong perusahaan lain untuk memasuki pasar sistem berbasis Arm ketika eksklusivitas hubungan dengan Qualcomm segera berakhir.
Sedangkan disisi Qualcomm, baru-baru ini mereka meluncurkan SoC Snapdragon X Elite untuk PC. Qualcomm mengklaim bahwa SoC ini dapat mengungguli Intel Core i9-13980HX dalam performa single-threaded dan menyamai performa multi-threadednya dengan menggunakan daya yang jauh lebih sedikit.
Proyeksi Pangsa Pasar
Riset analis menunjukkan bahwa pangsa pasar PC Arm diperkirakan akan tumbuh dari 14% menjadi 25% pada tahun 2027. Meskipun beberapa perusahaan teknologi berekspansi ke prosesor berbasis Arm, CEO Intel tetap yakin akan pentingnya arsitektur x86 dan berpendapat bahwa alternatif Arm memiliki dampak yang terbatas di pasar PC. Namun, Intel juga terbuka untuk berkolaborasi dengan perusahaan yang mengerjakan desain berbasis Arm melalui bisnis pengecorannya.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :