Update Windows Terbaru Bermasalah, Berdampak Pada Video Playback & Recording

Update terbaru Windows kembali bermasalah, dan kali ini dampaknya pada video playback maupun saat pengguna melakukan proses recording yang gagal berfungsi atau merekam. Hal tersebut terjadi setelah banyak pengguna mulai melaporkan masalah “preview” update KB5027303 yang awalnya dirilis pada 27 Juni 2023.

Baca juga : Rekomendasi Motherboard B650 Murah, Performa Solid

Versi ini membawa versi build OS ke 22621.1928 dan menyertakan banyak peningkatan untuk lencana notifikasi di Menu Start, berbagi file melalui Outlook, keterangan langsung dalam berbagai bahasa, perintah akses suara untuk beberapa dialek bahasa Inggris ( Inggris, Australia, dll.), dan banyak lagi.

Namun, seperti yang disorot di Dasbor Kesehatan Rilis Windows, KB5027303 juga menghadirkan kekacauan bagi beberapa pengguna Windows. Setelah menginstal update KB5027303 atau yang lebih baru, beberapa program dan aplikasi “mungkin gagal memutar, merekam, atau merekam” konten video saat menggunakan codec WVC1 (VC-1). Kamera tertentu mungkin juga gagal berfungsi jika dirancang untuk menggunakan codec WVC1 secara default. Bahkan Microsoft sendiri memperingatkan hal tersebut.

Masalahnya yang hadir bisa mempengaruhi platform Windows konsumen, termasuk Windows 11 (22H2, 21H2) dan Windows 10 (22H2), dan itu diakui oleh Microsoft hanya sebulan setelah rilis pembaruan KB5027303. Masalahnya memang juga ada di KB5028244, paket peningkatan “kualitas” lainnya dirilis dalam mode pratinjau pada 25 Juli 2023.

Setelah sumber masalah teridentifikasi, Microsoft dapat menutup bug dengan cepat dalam hitungan menit berkat fitur Known Issue Rollback (KIR). KIR diimplementasikan pada tahun 2021 sebagai cara untuk “dengan cepat mengembalikan perangkat yang terpengaruh kembali ke penggunaan produktif” setelah rilis Pembaruan Windows yang cacat. Namun, untuk perangkat yang dikelola perusahaan, sysadmin perlu menginstal dan mengonfigurasi Kebijakan Grup khusus yang dirancang untuk menerapkan perbaikan KIR.

Pembaruan rollback mungkin memerlukan 24 jam untuk penyebaran otomatis ke perangkat konsumen, kata Microsoft, dan memulai ulang Windows juga dapat membantu. Pembaruan asli juga dihentikan sementara, memberi pengembang Redmond kesempatan untuk mengatasi bug sebelum merilisnya lagi melalui Pembaruan Windows.

Comments