>

Gim Smartphone Di Tiongkok Sumbang Pendapatan Terbesar Tahun Lalu

Gim Smartphone Di Tiongkok Sumbang Pendapatan Terbesar Tahun Lalu

Pasar gaming di negeri Tiongkok kini mencapai pertumbuhan yang sangat pesat. Bahkan menurut laporan terbaru dari Niko Partners kalau pasar game di negeri tirai bambu ini bisa menghasilkan pendapatan $45,5 miliar tahun lalu atau kisaran 669 milyar rupiah lebih.

Perusahaan game populer seperti Tencent dan NetEase menyumbang 47% dari pendapatan game mobile di seluruh dunia, bersama dengan 39% bagian pendapatan dari penjualan game PC internasional.

Baca juga : Ubisoft Umumkan Game Terbaru Prince of Persia: The Lost Crown

Gim Smartphone Di Tiongkok Sumbang Pendapatan Terbesar

Angka domestik sekarang menunjukkan bahwa 66% dari pendapatan game Tiongkok berasal dari mobile, 31% dari PC, dan 3% dari judul konsol. Analis perusahaan mengandaikan bahwa negeri ini bertahan sebagai pasar game global terbesar, dengan tren naik yang mendorong pertumbuhan hingga perkiraan pendapatan $57 miliar pada tahun 2027. Populasi game diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar 730 juta peserta pada saat itu.

Gim Smartphone Di Tiongkok Sumbang Pendapatan Terbesar

Lisa Hanson, CEO dan pendiri Niko Partners memasukkan pengamatannya sendiri tentang dominasi wilayah tersebut: “Perusahaan game Tiongkok berkembang secara internasional, dan mereka melakukan investasi yang berani dengan tingkat yang lebih tinggi dari sebelumnya. Pendapatan game PC yang dihasilkan di luar negeri oleh perusahaan milik Tiongkok meningkat sebesar 22 % pada tahun 2022 dan diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR 13,8% hingga tahun 2027 – yang lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan domestik dengan margin yang signifikan..”.

Gim Smartphone Di Tiongkok Sumbang Pendapatan Terbesar

Pasar Cina dapat menjadi sulit bagi perusahaan domestik dan asing, tetapi negara tersebut tetap menjadi pasar nomor satu secara global untuk pendapatan game dan jumlah gamer, dan itu tidak dapat diabaikan.

Dia menyimpulkan: “Perusahaan game sukses di Tiongkok, baik melalui rilis yang disetujui secara resmi di toko aplikasi maupun rilis tanpa izin melalui platform seperti Steam International. Jika kami menganggap game yang diterbitkan melalui Steam di negeri ini seolah-olah Steam adalah satu kesatuan, pendapatan dihasilkan dari platform ini akan melampaui semua penerbit lain di negara ini kecuali Tencent dan NetEase.”

Comments

VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :

Indra Setia Hidayat

Saya bisa disebut sebagai tech lover, gamer, a father of 2 son, dan hal terbaik dalam hidup saya bisa jadi saat membangun sebuah Rig. Jauh didalam benak saya, ada sebuah mimpi dan harapan, ketika situs ini memiliki perkembangan yang berarti di Indonesia atau bahkan di dunia. Tapi, jalan masih panjang, dan cerita masih berada di bagian awal. Twitter : @murdockcruz Email : murdockavenger@gmail.com