Induk Perusahaan Facebook Resmi Ganti Nama, Meta

Facebook baru saja berganti nama, Meta. Tapi itu bukan berarti nama sosmed Facebook berganti, hanya berlaku sebagai induk perusahaan yang dikelola CEO Mark Zuckerberg.

Sang CEO mengatakan kalau nama baru ini sebagai tanda atas upaya baru perusahaan agar bisa menjadi metaverse pusat ambisi perusahaan ke depan. Ini juga mungkin merupakan upaya untuk menjauhkan perusahaan dari sejumlah besar pers buruk yang diterimanya baru-baru ini.

Baca juga : Mulai 1 November, WhatApp Enggak Bisa Lagi Di Pake Di Android 4.0.4

Sebagai bagian dari pengumuman hal tersebut, perusahaan mengungkap penjualan ide metaverse, ruang 3D virtual yang menggabungkan realitas virtual dan teknologi augmented reality. Zuckerberg selama pengumuman streaming mengatakan bahwa itu sebagai langkah berikutnya dalam komunikasi online setelah menulis teks di situs web, dan media sosial di perangkat mobile. Dia mengharapkan metaverse akan menjadi arus utama dalam lima hingga 10 tahun ke depan, dengan hingga satu miliar pengguna pada saat itu.

Metaverse nantinya akan menjadi ruang di mana orang dapat berinteraksi satu sama lain, media mereka, dan objek dunia nyata melalui headset VR (seperti Facebook Oculus Quest 2), AR smartphone, dan kacamata pintar. Mereka akan dapat bekerja dan bermain bersama di rumah dan dunia virtual yang disesuaikan, dan bahkan mungkin terlibat dalam “ekonomi metaverse” di mana mereka akan membangun bisnis.

“Seiring waktu, saya berharap kami terlihat sebagai perusahaan metaverse,” kata Zuckerberg menjelang akhir streaming, tepat sebelum mengumumkan perubahan nama. “Mulai sekarang, kita akan menjadi yang pertama metaverse, bukan Facebook.”

Seiring dengan mengungkapkan nama “Meta,” Zuckerberg mengumumkan bahwa “dari waktu ke waktu,” pengguna tidak perlu menggunakan Facebook untuk menggunakan layanan perusahaan lainnya. Ini dapat mencakup semua produk yang dimiliki seperti WhatsApp, Instagram, dan Oculus, maupun Facebook itu sendiri.

Comments