GIGABYTE Diretas, Hacker RansomEXX Diduga Dibalik Otak Penyerangan

112 GB data yang berisi dokumen teknis rahasia dari Intel, AMD, dan lainnya telah dicuri, ketika Hacker RansomEXX meretas server utama GIGABYTE. Data rahasia juga terkait dibawah NDA yang ketat terkait produk utama perusahaan yang belum dirilis.
Baca juga : NVIDIA GeForce RTX 3050 Mobile : Spesifikasi & Kinerja
Serangan itu diduga terjadi pada minggu 2 Agustus, dan GIGABYTE terpaksa mematikan sistemnya di kantor pusatnya di Taiwan. Ini bahkan menyebabkan beberapa downtime untuk situs webnya.
Kelompok ini juga menyebarkan ransomware untuk mengenkripsi data GIGABYTE, yang mencakup dokumen-dokumen lain. Meskipun dapat dibayangkan bahwa perusahaan skala GIGABYTE akan mempertahankan cadangan datanya secara tepat waktu, dan dapat memulihkan hampir semua yang dienkripsi RansomEXX, ada aspek lain dari serangan ini, namun pada dasarnya data telah dicuri oleh penyerang.
Mereka mengancam akan membocorkan data jika uang tebusan tidak dibayarkan tepat waktu. Ini akan menempatkan sejumlah besar dokumen rahasia, termasuk desain motherboard, data/kunci UEFI/BIOS/TPM, dll., ke dalam domain publik.
GIGABYTE tidak mengomentari masalah ini selain menyatakan bahwa mereka telah mengisolasi server yang terpengaruh dari sisa jaringannya dan memberi tahu penegak hukum.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :