>

3 Alasan Utama Mengapa VGA Langka & Harga Meroket

3 Alasan Utama Mengapa VGA Langka & Harga Meroket

Pernahkah kalian memikirkan untuk berencana membangun PC gaming hari ini? Nah, tampaknya kalian akan dihadapkan beberapa masalah yang kadang cukup menyesak. Mengapa begitu? harga beberapa komponen melambung tinggi, salah satunya yang jadi sorotan adalah kartu grafis.

Baca juga : Tips Memilih Prosesor : Apakah Jumlah Core & Clokspeed Ngaruh?

Bayangin, ketika kalian punya budget 3 sd 5 jutaan beberapa bulan kebelakang bisa dapetin VGA mid-range yang powerful buat gaming 1080p atau bahkan 1440p, tampaknya hari ini agak mustahil. Harga komponen ini meroket jauh lebih tinggi, bahkan kalian enggak bisa dapetinnya pada harga MSRP (Manufacturer’s Suggested Retail Price) atau mendekatinya.

Ada sejumlah alasan yang masuk akal, namun beberapa diantaranya belum bisa diterima dengan baik. Pertama, beberapa produsen utama, seperti NVIDIA maupun AMD (meskipun produsen ini belum mengungkap secara pasti) atau bahkan produsen OEM seperti ASUS atau MSI mengatakan bahwa itu terjadi gara-gara “pasokan yang sangat ketat”.

Artinya ada keterbatasan, khususnya dari chipset yang diproduksi produsen utama. Hasilnya, harga melambung tinggi. Disisi lain, faktor utama yang mempengaruhi tentu kehadiran mining cryptocurrency, yang memperburuk kelangkaan VGA yang udah hadir dipasaran.

Well, kita enggak bisa menyalahkan para penambang cryptocurency juga bukan? Terlebih lagi ada isyarat kalau sebenernya kehadiran para miner ini mendongkrak pemasukan produsen GPU jauh lebih tinggi.

Tapi mengapa mereka (Produsen utama) tidak memproduksi lebih banyak GPU? Iya sih, tapi tidak semudah itu. Beberapa kalangan mengatakan bahwa itu justru akan menambah biaya produksi, beberapa diantaranya seolah sedang berjudi, dan beberapa kalangan mengungkap bahwa chipset tidak bisa didapatkan dengan mudah. Bahkan harus tarik ulur dengan sejumlah produsen lainnya dalam satu antrian.

Yes, itu karena produsen GPU utama memproduksi chipset, khususnya antara AMD maupun NVIDIA tidak diproduksi dari pabrikan mereka sendiri, namun melalui pihak ketiga yaitu TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd). Apa yang menariknya, AMD juga sama berada dalam daftar antrian untuk memproduksi chipset utama mereka, entah GPU atau prosesor. Jadi, daftar antrian semakin panjang.

Untuk melakukan perubahan atau tambahan kecil aja, itu perlu proses yang panjang. Ditambah beberapa produsen lain tidak hanya AMD maupun NVIDIA saja. Jika seandainya mereka memiliki pabrik khusus untuk membuat chipset masing-masing, itu tentu bisa lebih mudah dicarikan solusinya.  Tapi nyatanya tidak, bahkan Intel yang punya pabrik tersendiri untuk memproduksi chipsetnya juga memiliki kendala.  

Inilah mengapa, kita bisa melihat kalau “pasokan memang sedang ketat”. Produsen ketiga seperti ASUS atau MSI tentu sangat bergantung pada pasokan utama chipset untuk membuat kartu grafis. Kalau masalah “cangkang” sih mereka bisa membuat lebih banyak dibanding chipset yang hadir. Tapi apalah daya ketika VGA tanpa chipset, itu sama dengan omong kosong bukan?

Maaf bukan berarti saya ingin bicara kasar, namun terkadang suka emosi gitu ketika melihat daftar harga VGA hari ini di beberapa marketplace. Yang disayangkan, terkadang ini dimanfaatkan oleh scalper alias calo dengan memborong VGA melebihi porsi apa yang bisa didapatkan distributor resmi. Kemudian mereka menjualnya dengan nilai yang jauh dari kata masuk akal.

Coba bayangin, apa kalian bisa melihat harga VGA terbaru atau bahkan seri lama punya nilai harga yang normal atau setidaknya mendekati harga normal? Bahkan untuk VGA seri lama atau seri low-end aja kena imbasnya.

Hingga pada akhirnya, apa yang bisa dilakukan PC builder buat bisa ngebangun PC gaming impian mereka hari ini? jawaban terbaiknya menunggu. Sampai kapan? Saya sendiri belum tau pasti, bisa sebentar, atau bahkan jauh lebih lama. Atau PC Builder bisa kompak untuk tidak membeli VGA sampai stok menumpuk karena tidak laku? Well, who knows itu bisa jadi kenyataan sampai harapan kita bisa melihat harga VGA kembali normal atau semoga produsen bisa memiliki jawaban untuk solusinya.

Comments

VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :

Indra Setia Hidayat

Saya bisa disebut sebagai tech lover, gamer, a father of 2 son, dan hal terbaik dalam hidup saya bisa jadi saat membangun sebuah Rig. Jauh didalam benak saya, ada sebuah mimpi dan harapan, ketika situs ini memiliki perkembangan yang berarti di Indonesia atau bahkan di dunia. Tapi, jalan masih panjang, dan cerita masih berada di bagian awal. Twitter : @murdockcruz Email : murdockavenger@gmail.com