OMG, Stasiun TV Lokal Di Pilipina Tayangkan Avengers : End Game Versi Bajakan, Mimpi Buruk Bagi Penggemar

Mimpi buruk tampaknya melanda negeri Pilipina, khususnya bagi penggemar Film Avengers : End Game. Betapa tidak, tontonan yang seharusnya menjadi akhir terbaik mereka dihancurkan oleh sebuah stasiun TV lokal yang menayangkan film tersebut, bahkan versi bajakan yang benar-benar sangat tidak nyaman untuk ditonton.

Menurut Kantor Berita Filipina (Via The Verge), biang keladi dari semua hal tersebut adalah Orient Cable, penyedia kabel regional di Kota Dipolog di distrik Zamboanga del Norte di Filipina. Mereka mengudarakan versi Endgame yang dibajak dengan buruk.

Padahal, seri terakhir tersebut masih memiliki jam tayang di seluruh bioskop dunia, dimana banyak dari kita pun pasti rela untuk mendapatkan tontoan terbaik untuk mengakhirinya. Itu tentu benar-benar sangat menjengkelkan, disamping pelanggaran besar yang terjadi siap dituntut oleh berbagai pihak.

Hingga sejauh ini, penyedia TV kabel tersebut belum mengeluarkan pernyataan tentang keputusannya untuk menjalankan versi bajakan dari Endgame. Entah apakah hal tersebut sebuah lelucon orang yang iseng atau kesalahan fatal, itu tentu sangat merugikan banyak penggemar maupun orang-orang yang ingin melihat ending dari para pahlawan Avenger tersebut (bahkan untuk melihat spoiler sekalipun).

Dan kita semua pun sepakat, termasuk sang sutradara Avenger : End Game Joe dan Anthony Russo yang meminta kepada penggemar dan semua kalangan untuk tidak merusaknya. Namun, stasiun televisi tersebut tampaknya tidak mengerti sesungguhnya dari makna tentang sebuah karya besar yang siap berakhir.

Terlepas dari itu semua, kehadiran salah satu Film besar dan terakhir dari Avenger : End Game masih tayang di seluruh bioskop di dunia, termasuk negara kita. Satu hal yang pasti, jika kamu menginginkan pilihan sempurna untuk melihat apa yang terjadi pada pahlawan favorit kamu dari The Avenger, maka sebaiknya jangan merusaknya dengan melihat tontonan bajakan. Lebih baik dan paling menyenangkan adalah menontonya di bioskop, bagaimana menurut kamu?