Layanan Cloud Gaming Terbaru Dari Google Dikabarkan Memakai GPU Khusus Dari AMD
Stadia, layanan cloud gaming terbaru dari Google ini kini membawa revolusi baru bagaimana mudahnya bermain game dimana saja, dan kapan saja tanpa melihat perangkat mana yang digunakan oleh konsumen. Dan ternyata, dibalik tenaga besar dari layanan terbaru Google ini adalah GPU AMD yang dibuat secara khusus, meski beberapa komponen lainnya juga sangat berpengaruh.
Menurut Google, setiap server Stadia akan berisi prosesor x86 khusus yang berjalan pada frekuensi 2.7GHz, RAM 16GB, dan yang terpenting adalah GPU AMD khusus yang mampu menghasilkan kinerja 10,7 teraflops plus menjalankan sistem operasi Linux, bukan Windows.
Baca juga : Harga Prosesor AMD Ryzen 3000 Bocor, Termasuk Kekuatan Baru Ryzen 9
Inilah yang bisa membuat Stadia terasa jauh lebih powerful jika dibandingkan konsol gaming yang sudah ada, khususnya dari kinerja teraflops. Ketika Xbox One X hanya mengelola 6.0 teraflops, dan PS4 Pro sekitar 4.2 teraflops, Stadia memiliki pilihan yang jauh lebih besar dan bisa efektif untuk menangani berbagai game yang cukup menuntut, meskipun hal tersebut seolah biasa jika dibandingkan dengan kartu grafis terbaik untuk PC hari ini.
Hanya saja, jika benar adanya bahwa GPU khusus dari AMD ini memiliki sedikit detail spesikasi tersebut, mungkin saja kami berasumsi bahwa pilihan ini merupakan Radeon Vega 56 yang dibuat secara kustom, meski tidak ada dasar valid yang menunjukan bukti ke arah sana. Hanya saja, Radeon Vega 56 itu sendiri hadir dengan sajian 10,5 teraflops komputasi presisi tunggal dan unit komputasi dengan jumlah 56 yang diluncurkan sebagai kartu grafis pada tahun 2017 silam dengan nilai harga kini berada pada level 6 jutaan.
Pertanyaannya, apa sih arti 10.7 teraflops dalam praktiknya untuk layanan Cloud streaming terbaru dari Google ini? Menurut perusahaan (via The Verge), mereka mengatakan bahwa pada saat peluncuran, pengguna akan dapat memainkan game dengan resolusi 4K, 60 frame per detik dengan HDR dan surround sound, sementara secara bersamaan bisa berbagi Streaming 4K, 60 fps game langsung kepada pengikut YouTube.
Dan Google mengatakan bahwa mereka juga akan meningkatkan fitur ini menjadi gameplay 8K dan 120 fps di masa depan, meskipun tidak jelas seberapa jauh dari masa depan yang sedang kita bicarakan. Terlebih lagi, jika itu benar-benar merupakan detail utuh dari Radeon Vega 56, kami ragu untuk melihat peningkatan gaming 4K pada 60Fps.
Terlepas dari itu semua, dan kenyataan Google tidak membicarakan hal tersebut jauh lebih mendalam, disisi lain perusahaan akan menyiapkan server-server besar untuk platform terbaru mereka di 7.500 lokasi berbeda di seluruh dunia, dimana ini dapat membantu memastikan game tidak ketinggalan latensi dalam proses penekanan tombol (misalnya). Secara tradisional, layanan cloud gaming dapat mengalami masalah itu jika server terlalu jauh dari lokasi pengguna.
Baca Juga :
- Stadia, Cloud Game Streaming Service Dari Google Resmi Diumumkan
- Pelajaran Baru Untuk Narapidana Di Inggris, Membuat Kode Pemrograman
- Buyer’s Guide : PC Gaming Budget 10 Jutaan, Ryzen 5 2600 Plus Radeon RX 570 Inside
- Nvidia GeForce GTX 1660 Mana Yang Pas Buat Kamu? MSI Memiliki Pilihan Lengkapnya
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :
