Arti Besar Teknologi Ray Tracing Untuk Gaming

Kartu grafis Nvidia untuk gaming akan segera tiba, dimana mereka menyebutnya sebagai Geforce RTX Series. Ada banyak hal yang masih menjadi pertanyaan kita semua, dan salah satunya adalah kehadiran teknologi Ray tracing. Terkadang kita suka bertanya, apa sih arti besar teknologi ini untuk fitur gaming?
Dulu, Nvidia pernah mengatakan bahwa dukungan Ray Tracing pada GPU mainstream ini merupakan tindakan lebih lanjut dari fitur API DirectX Raytracing (DXR). API yang diumumkan Microsoft ini adalah ekstensi alami dari DirectX 12, dimana hal tersebut sepenuhnya mengintegrasikan pelacakan sinar ke DirectX, dan menjadikannya pendamping (sebagai lawan dari pengganti) untuk rasterisasi dan komputasi.
Baca juga : 5 Pilihan Hebat Merk GPU Populer Nvidia Geforce GTX 1060
Makna Besar Teknologi Ray Tracing Untuk Gaming
Ray tracing itu sendiri merupakan teknik rendering untuk menghasilkan gambar dengan menelusuri jalur cahaya sebagai piksel dalam bidang gambar dan mensimulasikan efek dari pertemuannya dengan objek virtual. Teknik ini mampu menghasilkan tingkat realisme visual yang sangat tinggi, biasanya lebih tinggi daripada metode rujukan scanline biasa, tetapi juga akan membutuhkan biaya komputasi yang lebih besar.
Teknologi Ray tracing menurut banyak kalangan sebenarnya paling cocok untuk aplikasi di mana gambar dapat ditampilkan secara perlahan, seperti pada gambar diam dan efek visual film dan televisi, dan lebih kurang cocok untuk aplikasi real-time seperti video game di mana kecepatan sangat penting. Namun, Nvidia ingin mendobrak semua hal tersebut, dimana upaya terbaru mereka justru ingin memberikan sesuatu yang jauh lebih luar biasa dalam hal gaming, dan salah satunya dihadirkan dalam GPU terbaru RTX Series.
Ada sejumlah demonstrasi besar tim hijau ini untuk memastikan teknologi ini akan baik-baik saja dalam hal game, bahkan bisa terlihat jauh lebih indah. Pada demonstrasi awal, mereka menghadirkan klip Star Wars yang menggunakan DGX-Station dengan empat GPU GV100 untuk mencapai hasil 24fps ‘sinematik’, dan kehadiran Turing jelas merupakan tujuan Nvidia selanjutnya untuk menyempurnakan hal tersebut.
Dan untuk alasan inilah, kehadiran RT di Turing bisa sangat bermakna, dimana ini bisa memiliki kekuatan sepuluh kali lebih cepat untuk pelacakan sinar daripada menggunakan compute shaders dalam menyelesaikan pekerjaan yang sama. Disinilah, RT core untuk rendering akan berperan, dimana hal tersebut akan menyediakan bentuk efek pencahayaan dan bayangan, pantulan, ambient occlusion, dan efek lainnya. Setidaknya sudah ada 11 game yang siap mendukung teknologi ini ray Tracing RTX Nvidia.
Shadow of the Tomb Raider bisa menjadi salah satu bentuk contoh bagaimana hal hebat untuk urusan ray Tracing, dimana ini akan memberikan nuansa baru yang bisa menjadikan pengalaman gaming jadi lebih sempurna. Intinya, akan ada lebih banyak visualisasi efek yang bersinar dan pantulan cahaya yang mengesankan bagi pengguna yang memiliki GPU RTX Series, meskipun sajiannya masih terbatas.
Dan tidak lama lagi kita siap menyaksikan semua hal tersebut pada tanggal 14 September mendatang. Jika kamu benar-benar tertarik untuk membeli salah satu seri RTX ini, ada 3 sajian utama yang siap dihadirkan pengguna, yakni Geforce RTX 2080 Ti dengan harga mulai dari $ 1.199 atau sekitar 17 jutaan lebih, Geforce RTX 2080 mulai dari harga $ 799 atau skeitar 11 jutaan lebih dan Geforce RTX 2070 dengan nilai harga $ 599 atau sekitar 8.5 jutaan lebih.
Baca Juga :
- 5 Pilihan Hebat Merk GPU Populer Nvidia Geforce GTX 1060
- Harga Kartu Grafis Nvidia Seri Pascal Terus Turun, Inilah Alasannya
- Ini Dia Video Gameplay Terbaru Resident Evil 2 Remake, Sajian Eksklusif Nvidia
- Ini Dia Detail Spesifikasi Nvidia Geforce RTX 2080 & 2080 Ti
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :
One thought on “Arti Besar Teknologi Ray Tracing Untuk Gaming”
Comments are closed.