Mining Altcoin Mulai Lesu, GPU Nvidia Kelebihan Stok

Dunia Cryptocurrency tampaknya mulai lesu, dan dampaknya adalah GPU Nvidia hari ini kelebihan stok yang melimpah, bahkan mitra OEM Asia justru mengembalikan lebih dari 300 ribu GPU ke pembuat chip Amerika. Hal tersebut diungkap oleh GadgetNow pada tanggal 20 juni kemarin.
CEO Nvidia, Jen-Hsun Huang mungkin memilih jalan yang buruk saat acara Computex berlangsung. Ia mengatakan bahwa perusahaan tersebut “tidak akan meluncurkan GPU baru untuk waktu yang lama”. Tim hijau ini tampaknya terlalu melebih-lebihkan permintaan hardware GPU dari penambang cryptocurrency. Hasilnya, Nvidia terjebak dengan persediaan yang sangat berlebihan dari kartu grafis seri andalannya.
Baca juga : Nvidia AI Kembangkan Slow Motion Video Jauh Lebih Mengesankan
Mitra OEM Taiwan mencatat bahwa hal tersebut merupakan berita yang cukup penting karena Nvidia biasanya memberikan pengaruh besar atas mitra-mitranya dan bisa sangat kejam dengan alokasi GPU baru jika mitra mereka melangkah keluar dari barisan. Fakta saat ini mengatakan bahwa mitra mereka justru mengembalikan GPU dengan alasan keadaan pasokan yang terlalu melimpah.
Pada Computex 2018, CEO Nvidia Jen-Hsun Huang mengumumkan bahwa perusahaan tersebut tidak akan meluncurkan GPU baru untuk “waktu yang lama”. Ini pastinya akan membuat pilihan lama masih tetap menjadi andalan, dan kenyataan bahwa seri Geforce 10 telah ada selama dua tahun. Namun sekarang kita tahu kenapa begitu, karena tampaknya Nvidia terjebak dengan persediaan berlebih, dimana tadinya mereka meyakini bahwa permintaan GPU untuk dunia pertambangan bisa lebih baik jika dibandingkan dengan para gamer.
Dengan stok yang begitu melimpah membuat salah satu mitra OEM Asia teratas dilaporkan mengembalikan 300.000 GPU ke Nvidia. Bahkan, menurut laporan dari SemiAccurate (langganan berbayar) melalui Seeking Alpha, Nvidia juga secara agresif membeli GDDR5 yang sekarang juga justru memiliki kelebihan stok untuk GPU kelas bawah yang perlu dibuat menjadi papan.
Dunia Cryptocurrency sendiri terus mengalami penurunan, bahkan harga Bitcoin hari ini tercatat memiliki kisaran harga hingga 84 juta rupiah. Inilah dampak utama mengapa dunia pertambangan mata uang digital terus melesu, bahkan banyak diantara penambang mulai melakukan langkah lain, termasuk menjual kembali perangkat lama mereka.
Baca Juga :
- Nvidia AI Kembangkan Slow Motion Video Jauh Lebih Mengesankan
- ASUS X570ZD Siap Sajikan Ryzen 2700U & Nvidia Geforce GTX 1050
- TEAMGROUP Sajikan Produk Gaming Gear Skala Penuh Di Computex
- Harga Bitcoin Terus Turun, Pertanda Buruk Bagi Penambang
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :