Penjelasan Teknologi AMD StoreMI, Inilah Yang Kami Ketahui

Teknologi AMD StoreMI merupakan fitur unik yang hanya hadir untuk platform AM4 khusus mobo seri 400 yang tersedia secara gratis untuk diunduh. Ibaratnya, ketika Intel memiliki Optane SSD sebagai kombinasi ampuh untuk akselerasi antara SSD dan HDD, maka pengguna AMD kini akan merasa jauh lebih baik dengan kehadiran StoreMi. Dan jika anda bertanya-tanya tentang pilihan teknologi unggulan ini, mari kita ungkap lebih dalam dibawah ini.
Ada banyak hal yang menjadi keunggulan dari fitur ini, dan salah satunya adalah akselerasi yang akan mengkombinasikan fitur standar HDD menjadi kekuatan SSD dalam satu paket. Intinya, ketika kita masih merasa bahwa kapasitas SSD masih menjadi masalah, kehadiran StoreMi akan menjadi solusi jitu untuk menyatukan antara HDD dan SSD dalam satu wadah, sehingga dualisme kombinasi ini akan memberikan performa terbaik, khususnya untuk kinerja HDD ke level yang jauh lebih baik.
Baca Juga : AMD Ryzen 5 2600 Review : Mid-Range CPU Tangguh Berikutnya
Table of Contents
Jadi, Apa Sih Sebenarnya Teknologi AMD StoreMI itu?
Teknologi StoreMI untuk AMD merupakan perangkat lunak Real-time Tiering dengan Machine Intelligence yang sangat canggih dan modern. Kehadiran software ini akan memadukan 2 kelas storage yang berbeda menjadi satu wadah sistem media penyimpanan, dimana ia akan memunculkan satu sistem operasi single Drive dari dua jenis pilihan penyimpanan yang berbeda. Hasilnya, pengguna akan memiliki satu pilihan storage dengan kinerja layaknya SSD yang cepat, namun masih memiliki keunggulan dalam hal kapasitas.
Contohnya, ketika anda memiliki SSD sebagai pilihan utama sebagai sistem operasi, disisi lain anda memiliki HDD sebagai media penyimpanan kedua, dulu pilihan ini masih ada jarak yang panjang dalam hal kinerja, apalagi keterbatasan kapasitas dalam SSD memaksa pengguna untuk menyimpan file mentah maupun game di dalam HDD standar. Hasilnya, kinerja yang dihasilkan mungkin tidak terlalu ideal, khususnya saat loading game maupun kinerja transfer data.
Namun, hari ini berbeda, ketika AMD menghadirkan teknologi StoreMi yang bisa menjadi solusi ampuh untuk semua keterbatasan tersebut. Ia akan menyatukan HDD dan SSD menjadi satu wadah media penyimpanan, sehingga performa yang dihasilkan akan jauh lebih efektif, termasuk untuk kinerja transfer data maupun waktu loading dalam game.
Jadi, Bagaimana Sih cara Kerja Teknologi Ini?
AMD StoreMi Software akan menyatukan dua pilihan drive storage menjadi satu drive, dimana aktivitas penyimpanan pengguna akan dipantau secara dinamis dan StoreMI belajar bagaimana kita menggunakan sistem penyimpanan tersebut. StoreMI menggunakan SSD sebagai drive utama, sementara solusi cache yang ada pada SSD mempercepat kinerja HDD. Dengan alur kinerja ini,sistem dengan teknologi StoreMi akan memberikan manfaat besar, seperti proses kegiatan membaca dan menulis bisa secepat SSD, sementara kapasitas masih tetap besar.
Ketika aktivitas data yang biasa kita pakai tidak aktif atau jarang kita pakai, maka ia akan dipindahkan ke penyimpanan kapasitas HDD, dengan opsi bahwa pilihan ini sudah memiliki lebih banyak ruang untuk penyimpanan aktif yang dibutuhkan. Sementara, cache didalam SSD akan memindahkan sementara data aktif ke SSD, tetapi data dalam cache di-flush secara teratur.
Selain itu, teknologi ini juga akan menggunakan sejumlah kecil kinerja CPU, dimana StoreMI akan menggunakan sekitar 1-2% dari CPU. Namun, tidak seperti cache, dimana pilihan ini harus mengelola tabel pencarian, StoreMI justru bisa jauh lebih ideal, dimana ia merupakan teknologi pemetaan.
Syarat Utama Untuk Memakai AMD StoreMI
Pilihan software ini tersedia secara gratis untuk diunduh, namun ada sejumlah persyaratan yang perlu dilihat untuk pengguna. Pertama, AMD StoreMI tampaknya memiliki keterbatasan, dimana ia hanya mampu mendukung hingga 256GB SSD, sehingga pilihan kapasitas SSD besar mungkin perlu melakukan sejumlah pengaturan kembali (kami masih belum mengetahui secara pasti tentang hal tersebut, karena kami memakai SSD 256GB sebagai opsi tertinggi).
Kedua, teknologi ini hanya hadir bagi mereka yang memiliki motherboard AMD socket AM4 dengan seri chipset 400, sehingga mobo AM4 dibawahnya tidak mendukung teknologi ini. Meskipun, mereka yang masih menginginkan fitur tersebut, AMD menyediakan pilihan software premium Enmotus FuzeDrive for AMD Ryzen, hanya saja pilihan ini berbayar. Selain itu, pastikan juga untuk memiliki konfigurasi AHCI sebagai pilihan utama, bukan RAID.
Sedangkan untuk masalah kompabilitas lainnya, termasuk syarat untuk memulai, pilihan ini hanya dirancang untuk versi desktop dan tidak cocok untuk notebook. Sedangkan untuk persyaratan sistemnya, sistem anda harus memenuhi konfigurasi minimum, yakni prosesor AMD socket AM4 dan motherboard dengan chipset seri 4xx, RAM 4G (RAM 6G untuk mendukung cache RAM), dan
Sistem operasi Windows 10. StoreMI ini juga sudah didukung pilihan CPU selain AMD Ryzen, seperrti prosesor Aseries atau Athlon.
Pilihan Konfigurasi Yang Disarankan
Nah, ketika anda sudah siap untuk memulai pengaturan teknologi ini pada sistem, ada sejumlah pilihan konfigurasi ideal, khususnya bagi mereka yang sudah memiliki sejumlah persyaratan umum termasuk pilihan SSD dan HDD sebagai pilihan utama. Nah, untuk lebih detailnya, berikut adalah pilihan konfigurasi yang disarankan produsen saat memakai teknologi StoreMi, diantaranya :
- Pilihan konfigurasi 1 : Kita bisa memakai teknologi ini pada standar HDD biasa dengan sistem Windows yang sudah terinstal. Jadi, jika anda sebenarnya sudah memiliki HDD standar dan ingin menambahkan SSD sebagai penyimpanan kedua, anda bisa memanfaatkan teknologi ini untuk mempercepat kinerja HDD pada sistem
- Pilihan konfigurasi 2: Kita bisa memakai software ini pada sistem SSD sebagai pilihan utama dalam sistem Windows, dan HDD standar sebagai pilihan storage kedua. Pilihan ini merupakan sesuatu yang ideal dan sangat kami sarankan, karena dengan hadirnya StoreMi, ia akan memberikan efek besar dalam hal kinerja. Ia akan menyatukan dua buah drive tersebut ke dalam satu wadah storage.
- Pilihan konfigurasi 2: Kita juga bisa memakai pilihan SSD standar dengan penyimpanan yang memiliki NVMe Drive atau 3D Xpoint. Pilihan ini akan menyalurkan kekuatan NVMe pada SSD standar, sehingga SSD tersebut bisa memiliki kinerja yang jauh lebih cepat layaknya apa yang bisa diberikan oleh fitur NVMe atau 3D Xpoint.
Namun, perlu diingat bahwa saat akan menyatukan dua buah drive, tampaknya software tersebut akan membersihkan semua file, atau lebih tepatnya akan memformat HDD, jadi sebelum menjalankan prosedur ini, sebaiknya back-up data dulu pada drive lain seperti USB atau external HDD. Dan tentu saja, ini hanya tiga skenario sederhana untuk menggambarkan manfaat dari StoreMI yang bisa kita lihat pada dunia nyata.
Jadi, dimana saya harus memulai?
Nah, ketika anda sudah tertarik dengan apa yang bisa ditawarkan oleh AMD StoreMi dan sudah siap dengan segala bentuk persyaratannya, termasuk sistem Windows dan pilihan drive yang bersih (backup data dan sebagainya sudah beres), seperti apa yang telah kami coba. Maka langkah selanjutnya adalah :
- Pertama, unduh software ini disitus resmi AMD atau anda bisa mengunduhnya melalui Link ini.
- Kemudian, pastikan kembali bahwa semua persyaratan sudah anda lihat, termasuk secondary drive yang bersih.
- Setelah anda beres mengunduhnya, install software ini seperti biasa lalu jalankan.
- Setelah anda membuka software ini, ada 3 opsi yang siap menghadang pengguna. Jika anda ingin memulai pilihan utama, maka pilih Opsi Create Bootable StoreMi
- Sebelum software ini akan memulai, ada sejumlah peringatan yang akan memberitahu pengguna bahwa sistem akan reboot setelah merubah SSD dan HDD.
- Nah, saya menggunakan dua buah drive, dimana SSD M.2 hadir sebagai pilihan utama sistem Windows, sedangkan sisanya adalah HDD dengan kapasitas 2TB.
- Ketika anda mengikuti langkah selanjutnya, ada opsi yang tidak bisa dirubah (ditandai dengan warna abu), dan opsi yang bisa kita checklist antara slow dan Fast. Pilih opsi Fast sebagai pilihan utama.
- Nah, Ketika anda melanjutkan, ada sejumlah peringatan kembali bahwa ia akan mencoba untuk membersihkan drive, namun anda bisa memilih opsi lain jika terdapat sejumlah file penting didalamnya.
Setelah semuanya beres, dan sistem mulai merestart, ada sejumlah perbedaan yang bisa kita rasakan. Pertama dari gambar loading, dimana ini akan terasa sedikit berbeda (kita akan melihat StoreMi dalam loading screen). Kemudian, anda bisa juga melihat status drive anda di sistem try atau di software itu sendiri. Jika sudah aktif, ia akan menunjukan status : 1 TierDrive.
Bagaimana Hasilnya? Apakah ada sejumlah perbedaan besar?
Untuk urusan waktu loading Windows, kami merasa tidak terlalu banyak dampak yang signifikan, bahkan terasa sedikit panjang. Ini khususnya berlaku jika anda sudah memakai pilihan SSD sebagai pilihan drive utama dalam sistem Windows. Waktu loading Windows sebelumnya hanya memakan waktu sekitar 25 detik, namun sedikit bertambah hingga 30 Detik. Ada sejumlah alasan yang bisa kami lihat, pertama hadir dari sejumlah tipe mobo yang memberikan fitur loading screen sendiri, dan kehadiran logo StoreMi saat loading juga menambah waktu jauh lebih panjang.
Namun, hal berbeda jika anda melihat kinerja transfer data, termasuk untuk urusan game saat loading. Ada dampak besar untuk semua hal tersebut, khususnya ketika anda sebelumnya menyimpan sejumlah file game di HDD.
Sebelum Konversi StoreMI ( HDD) Sesudah konversi StoreMi (HDD)
Seperti apa yang kami miliki, sebelumnya beberapa game seperti The Witcher 3 dan Rise Of The Tomb Raider hadir di secondary Drive, dan memiliki waktu loading yang cukup lama.
Namun, kehadiran AMD StoreMi akan memberikan solusi paling tangguh, dimana beberapa test kami antara dua game pilihan favorit dan kinerja transfer data terasa sangat layak, bahkan bisa menjadi salah satu pilihan software terbaik dalam platform AMD. Dampak paling nyata tentu waktu loading game yang secara signifikan terasa jauh lebih cepat. Game The Witcher 3 sebelumnya memiliki waktu loading hingga 128 detik, namun hal berbeda ketika kombinasi StoreMi mampu menyatukan HDD dan SSD. Hasilnya, waktu loading game secara signifikan jauh lebih cepat hingga hanya 24 Detik saja.
Hal tersebut berlaku untuk game ROTR (Rise Of The Tomb Raider), dimana awal mula saya memainkan game ini membutuhkan waktu sekitar 34 detik lebih. Namun, ketika sudah dikombinsikan dengan StoreMi, waktu loadinggame terasa jauh lebih cepat dengan waktu hanya sekitar 10.8 detik. Perlu diketahui bahwa kami sebelumnya memakai SSD sebagai sistem utama Windows, sedangkan HDD sebagai pilihan penyimpanan file besar termasuk game.
Kesimpulan
Lalu bagaimana hasilnya? Apakah benar-benar memberikan banyak manfaat? Menurut kami, AMD StoreMi layak sebagai pilihan unggulan dari apa yang ditawarkan produsen bersama platform AM4. Pilihan ini jelas akan memberikan solusi terbaik antara keterbatasan kapasitas dalam SSD dengan kinerja standar HDD. Hasilnya, software ini akan menyatukan dua buah pilihan yang memiliki keterbatasa, kemudian dijadikan sebagai satu wada besar yang bisa mengisi kekurangan mereka satu sama lain.
Selain itu, software ini juga tidak terbatas pada kompabilitas satu arah saja, karena anda juga bisa meboosting kinerja HDD yang sudah ada dengan tambahan SSD baru menjadi satu tempat. Dan juga, Produsen mengisyaratkan bahwa ia juga bisa memanfaatkan kombinasi SSD NVMe atau 3D Xpoint dengan SSD standar, menjadi satu tempat yang bisa memberikan kinerja paling cepat.
Namun, software ini tampaknya memiliki sisi minus, diantaranya adalah ketersediaan yang hanya hadir untuk platform AM4 dengan seri Mobo 400. Jadi, pengguna yang sudah memiliki mobo lama tidak akan memiliki fitur handal tersebut, terlebih lagi mereka hanya disediakan oleh software premium sebagai gantinya. Selain itu, mobo dengan Chipset 400 masih memiliki 1 jenis, yakni X470, dimana pilihan ini terhitung cukup mahal untuk pengguna anggaran.
Terlepas dari itu semua, AMD StoreMi benar-benar menjadi salah satu pilihan fitur unggulan dari produsen, apalagi jika anda berencana untuk membangun sebuah gaming rig enthusiast, maka kehadiran mobo AM4 seri 400 bisa menjadi pilihan utama. Selain memiliki banyak fitur mewah, salah satu pilihan unggulan dari seri tersebut tentu saja kehadiran StoreMi. Dengan hadirnya aplikasi ini, ia akan menjadi solusi baru untuk memberikan kinerja terbaik dalam satu wadah penyimpanan. Dualisme HDD dan SSD kini bisa memberikan manfaat besar, terutama untuk waktu loading game dan transfer data.
Baca Juga :
- AMD Umumkan Pilihan Terbaru Ryzen Pro Series
- TEAMGROUP Rilis Spesifikasi Memori Terbaru Untuk AMD Ryzen 2nd Gen
- Hikvision Luncurkan Intelligent Storage, Solusi Ampuh Untuk Kapasitas Arsip Data
- 5 Pilihan SSD Murah, Kinerja Maksimal
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :
2 thoughts on “Penjelasan Teknologi AMD StoreMI, Inilah Yang Kami Ketahui”
Comments are closed.