Motherbord Mining Overview : Gigabyte B250-FinTech

Gigabyte B250-FinTech – Satu lagi pilihan motherboard khusus mining terbaru datang dari Gigabyte, dimana kali ini mereka menghadirkan seri terbaru dengan chipset lama, yakni B250-FinTech. Pilihan motherboard ini bisa memenuhi kebutuhan para miner dengan sesuatu yang jauh lebih tangguh. Anda bisa benar-benar memasang hingga 12GPU pada mobo ini. Selain itu, ada beberapa fitur yang cukup memudahkan pengguna untuk memulai semua kegiatan mining hari ini.

Kita mungkin sudah melihat banyak pilihan motherboard khusus mining, namun pilihan dari Gigabyte seolah tampak sunyi dengan seribu Bahasa terdiam dalam satu isyarat. Namun kini, perusahaan tersebut nampaknya mulai menghancurkan kesunyian tersebut dengan mengumumkan secara resmi sebuah papan terbaru yang dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan para penambang kriptocurrency hari ini, yakni Gigabyte B250-FinTech.

Jadi, Apa sih yang terbaik dari Motherboard Gigabyte B250-FinTech ini?

Motherboard ini memiliki dibangun oleh platform B250, dimana ini merupakan chipset Intel termurah di seri 200. Mobo ini mendukung CPU 7-gen (Kaby Lake) dan 6-gen (Skylake) LGA 1151 dan memiliki dukungan dual channel memori DDR4, dimana B250-FinTech memiliki total empat slot. Faktor bentuk motherboard ini memiliki bentuk ATX dengan ukuran rendah, yang biasanya hanya memiliki tujuh slot ekspansi, namun Gigabyte telah meletakkan 11 slot PCI-e x1 bersamaan dengan satu slot PCI-e full-length pada grid di bagian bawah papan.

Dan untuk menghubungkan seluruh GPU yang anda miliki ke slot, kita pastinya akan memerlukan penggunaan kabel extender PCI-e yang fleksibel. Pilihan mobo ini nyatanya cukup bagus untuk rig pertambangan, yang biasanya dibuat khusus dan tidak dilengkapi dengan GPU yang terpasang langsung ke slot motherboard. Pengiriman daya pada slot PCI-e ini juga didukung oleh dua konektor Molex 12-pin, 12V.

Dan untuk membuat hal yang lebih nyaman bagi para penambang, Gigabyte juga mengemas B250-FinTech dengan beberapa aksesoris yang berguna. Yang pertama adalah kabel splitter ATX PSU 24-pin yang memungkinkan motherboard untuk booting dengan tiga PSU secara bersamaan. Dan nyatanya hal tersebut sangat diperlukan ketika kita akan menyalakan 12 GPU, dimana ini pasti akan membutuhkan lebih banyak PSU daripada single yang terpasang pada motherboard.

Tambahan kedua yang berguna adalah papan extra lainnya yang menyediakan saklar on-board dan saklar reset motherboard. Hal serupa juga dihadirkan pada motherboard Asus untuk mining, sehingga Gigabyte juga memiliki pengaturan “Mining mode ” di BIOSnya yang menetapkan GPU default untuk keluaran video ke prosesor terintegrasi CPU dan menetapkan protokol untuk slot PCI-e menjadi 1.0.

Motherboard B250-Fintech tampaknya tidak dilucuti seperti yang diharapkan. Seiring dengan enam header SATA bawaan , ia dilengkapi enam sensor suhu on-board dan empat header kipas PWM. Mobo ini juga memiliki konfigurasi audio yang biasanya hanya bisa dilihat pada motherboard konsumen. Sedangkan untuk urusan harga, pilihan motherboard ini sudah tersedia di berbagai toko online dengan kisaran harga sekitar 2.5 jutaan lebih. Pilihan mobo ini tentu akan menyempurnakan rig mining anda dengan sesuatu yang jauh lebih diandalkan.

Spesifikasi	Gigabyte B250-FinTech
Form Factor	ATX (30.5 x 20.0cm)
Socket	Intel Socket 1151
Chipset	Intel B250
Memory	DDR4 @ 2,400MHz
Memory Slots	4
Max Memory	64GB
PCIe	1 x16 (electrically x16)
	11 x1
SATA III	6 x SATA 6Gbps
LAN	Realtek Gbe
I/O	1 x PS/2 keyboard/mouse port
	1 x D-Sub port
	1 x DVI-D port
	4 x USB 3.1 Gen 1 ports
	2 x USB 2.0/1.1 ports
	1 x RJ-45 port
	3 x audio jacks
Kisaran Harga	2.5 jutaan