Inilah Mengapa Harga Kartu Grafis Nvidia Terus Merangkak Naik

Harga Kartu Grafis – Tampaknya tahun ini kita tidak akan melihat pilihan kartu grafis khususnya dari Nvidia bisa jatuh ke bumi sesuai dengan harga aslinya. Selain pengaruh dunia mata uang digital, nyatanya kehadiran memori yang sama dengan Smartphone terbaru menjadi salah satu penyebab tambahan mengapa semua hal tersebut terjadi. Hal ini diungkap oleh situs platform perdagangan berbasis komunitas hardware, MassDrop yang membahas secara khusus mengenai apa yang terjadi pada harga kartu grafis saat ini.

Menurut Massdrop, tingginya harga kartu grafis, khususnya dari Nvidia, selain akibat dunia pertambangan kriptocurrency yang tidak akan bisa diatasi dalam waktu dekat, namun juga karena faktor lain yang juga membuat stok selalu menipis. Brian Hutchins yang mewakili situs tersebut berbicara tentang kunjungan dari Nvidia ke Markas Besar Massdrop baru-baru ini, di mana mereka membahas penyebab kekurangan tersebut.

Ia mengatakan bahwa “Semua ponsel terbaru yang keluar dari produsen sekelas Apple dan Samsung (termasuk juga yang lainnya) tahun lalu mulai menggunakan memori yang sama seperti kartu grafis,” tulis Hutchins. “Apple dan Samsung bahkan bersedia membayar lebih untuk memori ini agar memastikan mereka mendapatkannya terlebih dahulu dan semua itu yang mereka butuhkan. Ini tentu saja telah menciptakan kekurangan memori bagi perusahaan yang jauh lebih kecil seperti MSI, Gigabyte, Asus, dan EVGA untuk membuat kartu grafis. “

Jadi bagaimana Penalaran Massdrop mengenai hal tersebut? Ketika terjadinya sebuah pembicaraan mereka baru-baru ini dengan Nvidia membuka mata kita semua, dan prediksi Nvidia tampaknya akan berkutat pada “harga di pasar untuk GPU akan terus naik sampai Q3 tahun ini dan kemungkinan besar itu akan benar-benar terjadi sebelum kita mulai melihat jenis bantuan apa pun.” Hal tersebut diungkap oleh Brian dalam sebuah diskusi tentang Kartu grafis GTX 1080 Ti on Massdrop (anda bisa mengunjunginya disini).

Sekarang di sini kita harus berhenti sejenak dan menunjukkan bahwa semua smartphone top saat ini menggunakan DDR4 dan DDR4L, jadi ini adalah informasi yang serba salah. Sebagian besar kartu grafis modern (termasuk semua model Nvidia 10-series dan AMD Vega / Polaris) nyatanya menggunakan GDDR5. Namun, produsen DRAM tampaknya akan mengalihkan lebih banyak produksi ke DDR4 daripada GDDR5 karena permintaan smartphone untuk memori, jadi mungkin masih menjadi faktor penyebab lainnya.

Ada juga pertanyaan tentang GPU masa depan. Secara historis, kita akan mendapatkan sebuah arsitektur baru pada kartu konsumen, karena Pascal siap mendekati tahun kedua dan tentunya akan tergantikan oleh arsitektur baru. Entah kita akan dihadirkan seri Ampere atau Turing (atau keduanya) yang seharusnya diluncurkan tahun ini, lebih mungkin daripada tidak sebelum Q3, namun kepastian harga masih sesuatu yang perlu kita lihat sebelum dunia gaming terus berlanjut menuju kemajuan yang berarti.

Sebagaimana kita tahu bahwa hampir semua pilihan kartu grafis, khususnya dari Nvidia mulai dari kelas terbawah hingga teratas memiliki harga jauh diatas kisaran normal. Kita bahkan tidak bisa menemukan pilihan sebuah GTX 1060 6GB dibawah 6 jutaan. Dengan kata lain bahwa harga MSRP agak keluar dari jendela pada saat ini, jadi perhatikan harga pasar ketika anda berencana untuk membeli sebuah GPU, karena anda tidak akan melihat ada kartu di luar sana yang dekat dengan MSRP untuk sementara waktu. Untuk saat ini, kartu grafis akan terus dibanderol dengan harga tinggi.

Sumber referensi : www.massdrop.com