Berbagi Foto Di Instagram Kini Jauh Lebih Keren Dengan Google Pixel 2

Google Pixel 2 – Kita tahu bahwa Pixel 2 merupakan salah satu smartphone terbaik untuk urusan kamera, dan kini produsen menyempurnakannya dengan menambah fitur baru yang lebih menjanjikan. Dengan update keamanan Android awal Februari kemarin untuk Pixel 2, aplikasi dari pihak ketiga kini bisa menggunakan pemrosesan foto HDR + Google di foto mereka sendiri.

Ya, Google kini membuka sepenuhnya mesin yang dirancang oleh Pixel 2 bagi pihak ketiga untuk mempelajari SoC, Visual Inti Piksel. Aplikasi pertama yang memanfaatkan chip tersebut adalah Snapchat dan tumpukan aplikasi media sosial Facebook: Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Dengan diluncurkannya Android 8.1 Oreo, Google mengaktifkan Pixel Visual Core di Pixel 2 dan Pixel 2 XL sehingga menambahkan “Neural Networks API” ke Android.

API terbaru ini memungkinkan aplikasi untuk memanfaatkan chip akselerasi perangkat keras komputer yang hadir dalam perangkat Pixel 2, yang disebut Pixel Visual Core. Algoritma foto HDR + Google adalah salah satu perangkat lunak pertama yang ditulis untuk Visual Core Pixel, dan kini aplikasi ini lebih terbuka daripada aplikasi kamera khusus untuk Google.

Sebagaimana kita tahu bahwa Algoritma HDR + Google mengambil semburan foto dengan waktu singkat, menyelaraskannya dan memperhitungkan pergerakan apa pun, kemudian merata-ratakannya bersama-sama. Hasilnya adalah gambar yang terasa jauh lebih baik, dengan sedikit noise dan dynamic range yang lebih tinggi. Gambar ini juga ditingkatkan untuk memberikan detail lebih banyak daripada yang bisa kita dapatkan dengan gambar 12MP tunggal. HDR + sangat benar-benar bisa diandalkan, bahkan komunitas modding Android telah mengambil alih aplikasi Kamera Google Pixel eksklusif ke perangkat lain, dengan menggunakan HDR + secara instan meningkatkan output kamera.

Google Pixel 2 — Sumber gambar : androidauthority.com

Sebelum rilis ini, HDR + pada Pixel memiliki celah fungsi yang besar. Fitur ini hanya eksklusif hadir untuk aplikasi kamera Google, jadi jika anda menggunakan aplikasi kamera lainnya, algoritme tidak ada di sana, dan akhirnya anda hanya akan mendapatkan foto dengan kualitas lebih rendah. Sementara aplikasi apa pun di Piksel dapat memanggil aplikasi kamera Google dengan maksud “berfoto” sederhana, aplikasi tersebut juga tidak dapat membuat fitur khusus di atas aplikasi kamera Google.

Ini tentunya merupakan masalah jika kita ingin melakukan sesuatu seperti efek kamera “Lens” milik Snapchat, yang mengharuskan pembuatan aplikasi kamera khusus dari nol dan kehilangan HDR +. Bahkan, kami pun ragu anda akan memerlukan SoC ekstra keseluruhan untuk membuka algoritma HDR + ke pihak ketiga. Namun sekarang semua foto Pixel akan sama asalkan aplikasi tersebut mendukung Pixel Visual Core.

Sementara ini, Snapchat dan Facebook merupakan satu-satunya mitra peluncuran untuk fitur ini. Namun, Algoritma HDR + sekarang terbuka untuk pengembang mana pun yang ingin menyambung ke chip Google. Jadi, bagaimana menurut anda?