AMD Kini Memiliki Bos Baru Untuk Urusan Kartu Grafis

Raja Koduri beberapa bulan lalu telah pergi meninggalkan AMD, namun produsen tampaknya sudah memiliki pengganti baru yang mungkin lebih menjanjikan. Tidak hanya seorang, namun AMD menghadirkan dua orang veteran yang siap berperang untuk memegang peranan penting dalam urusan Kartu Grafis, yakni Mike Rayfield dan David Wang. Mereka berdua memiliki pengalaman yang sangat baik, bahkan bisa menjanjikan sesuatu yang jauh lebih ideal untuk produk terbaru dari AMD.

Mike Rayfield sekarang merupakan seorang wakil presiden senior dan general manager, dan David Wang sekarang adalah wakil presiden teknikal. Kedua eksekutif tersebut akan melapor langsung ke Su, yang juga akan menangani bisnis RTG sehari-hari. Rayfield memiliki pengalaman 30 tahun di industri ini dengan masa jabatan yang lebih lama di Micron sebagai wakil presiden senior dan manajer umum Mobile Business Unit dan sebagai general manager Mobile Business Unit saat ia bekerja di Nvidia. Rayfield bertanggung jawab atas tim yang mengembangkan Tegra Nvidia. Rayfield akan bertanggung jawab penuh mengenai strategi dan manajemen bisnis untuk grafis konsumen dan profesional. Dia juga akan melayani peran yang sama untuk bisnis semi custom.

Sedangkan David Wong baru-baru ini berasal dari Synaptics, di mana dia adalah wakil presiden senior Systems Silicon Engineering. Wang juga sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden perusahaan di AMD, di mana dia bertanggung jawab untuk pengembangan SoC untuk prosesor AMD, termasuk GPU, CPU, dan APU. Wong memiliki banyak sejarah dengan AMD, dimulai dengan ArtX dan ATI, di mana ia juga membantu mengembangkan beberapa konsol game bersama setiap generasi GPU dari seri R3000 ke HD 7000. Wong memiliki karir 25 tahun bertingkat di industri ini yang juga mencakup waktu di SGI, Axil Workstation, dan LSI Logic.

Table of Contents

AMD Siap jawab Tantangan besar untuk masa depan

Ada banyak hal yang harus dibenahi, salah satunya langkah produsen untuk menghadapi dunia cryptocurrency. Boomingnya dunia pertambangan mata uang digital membuat GPU Vega AMD dijual secepat perusahaan dapat memproduksinya. Namun, banyak di kalangan enthusiast jutsru tidak pernah merasakan bagaimana indahnya kartu grafis ini dalam hal gaming, sehingga membuat Nvidia terus memegang mahkota kinerja. Nvidia memimpin kinerja adalah kontributor utama untuk pangsa pasar yang jauh lebih besar, sehingga AMD pastinya akan memerlukan arsitektur grafis yang lebih kompetitif untuk memperluas dan melampaui pangsa 30% saat ini.

Nvidia juga memiliki keunggulan dominan di pusat data dengan GPU Tesla Volta GV100-nya. Ledakan ML / AI di pusat data merupakan katalisator untuk ekspansi besar-besaran, jadi segmen ini merupakan peluang pertumbuhan dan marjin terbesar yang dapat diprediksi untuk kedua Nvidia dan AMD. Pertempuran pendapatan terpenting pasti akan dimenangkan dan hilang di pusat data.

Nvidia mungkin merupakan pilihan utama sebagai ikan besar di pasar grafis klien dan data center, namun Intel juga baru saja mulai mengembangkan kartu grafis sendiri. Dan hal tersebut juga merupakan ancaman lain bagi pangsa pasar AMD. Intel kemungkinan akan menargetkan kisaran pasar desktop kelas menengah ke bawah, yang lebih merupakan ancaman terhadap AMD daripada Nvidia. Tim biru juga pasti akan mencoba untuk menekan keuntungan dari kehadirannya yang luar biasa di pusat data untuk menjual produk grafisnya. Itu menambahkan pemain lain dengan kantong dalam yang harus dihadapi AMD.

Roadmap AMD Tahun Ini

Akhirnya, AMD baru-baru ini meluncurkan peta jalan GPU pada acara pra-CES. Peta jalan transisi dari Vega 14nm yang siap bermigrasi ke pilihan arsitektur Vega 7nm, yang merupakan kejutan besar. AMD telah menyatakan niatnya untuk menggeser kedua CPU dan GPU-nya ke proses 12nm pada tahun 2018, namun Kurangnya GPU 12nm dalam peta jalan AMD niscaya menimbulkan pertanyaan.

Semua faktor ini berarti RTG membutuhkan kepemimpinan yang memiliki pengalaman terbaik untuk bisa bergulat dengan Nvidia dan ancaman dari Intel. Untungnya, AMD telah memiliki arsitektur Navi dan generasi berikutnya yang sedang dikembangkan, dan sekarang memiliki pemimpin yang sangat berpengalaman untuk membimbing upaya tersebut penting jauh lebih baik. Kita lihat saja bagaimana semuanya terjadi tahun ini.