6 Bahaya Gaming Addiction Yang Perlu Anda ketahui

Bermain game bisa menyenangkan, tapi ketika anda pergi terlalu jauh, maka sebuah permainan akan memberikan tingkat kecanduan yang bisa memberikan dampak yang lebih berbahaya. Ada beberapa hal yang perlu anda ketahui tentang bahaya dari kecanduan bermain game alias gaming addiction, mulai dari hilangnya pekerjaan, sekolah, kesehatan, bahkan bisa menyebabkan kematian.
Ini bukan berarti anda tidak boleh bermain game, namun lebih menghadirkan sebuah pelajaran bagaimana keseimbangan itu sangat berarti. Karena, sesuatu yang berlebihan, apapun bentuknya itu bisa sangat berbahaya, bukan saja untuk anda, namun juga orang-orang yang berada disekitar anda. Untuk lebih jelasnya, mari kita ungkap Bahaya bermain game yang terlalu berlebihan dibawah ini sebagai bentuk pelajaran bagi kita atau seseorang yang sudah bermain game terlalu jauh.
Baca juga : Apa Sih Gamer Itu? Adakah Kategori Tertentu Untuk Mereka?
Table of Contents
6 Bahaya Gaming Addiction Yang Perlu Anda ketahui
1. Dampak Psikologis
Beberapa orang yang memiliki kecanduan bermain video game biasanya juga memiliki masalah dalam hal psikologis seperti depresi, harga diri rendah, tingkat stres tinggi, dan rasa malu / kecemasan sosial. Ini umumnya karena hal tersebut disebabkan oleh bermain game yang berlebihan, dan mereka tidak dapat mengendalikannya. Perhatikan bahwa meskipun kecanduan video game juga bisa jauh lebih parah oleh masalah psikologis lainnya (misalnya, mood), hal itu juga berkontribusi pada masalah ini secara melingkar (misalnya, depresi mendorong permainan yang berlebihan, yang membuat depresi menjadi lebih buruk, yang).
2. Dampak Fisik dan Kesehatan
Jelas, jika aktivitas mingguan seseorang sebagian besar hanya bermain video game tanpa memperhatikan pola hidup sehat, makan yang teratur, kurang minum, maka ia akan memiliki kesehatan (dan kadang-kadang kebersihan pribadi) mungkin terbengkalai. Orang-orang yang memiliki ecanduan video game mungkin tidak lagi mengikuti aktivitas fisik atau olahraga yang sebelumnya dinikmati, dapat mengembangkan kebiasaan tidur yang buruk tergantung pada jadwal permainan, dan mungkin sering memilih makanan yang tidak sehat yang mudah disantap saat bermain game. Dan lebih buruknya, hal tersebut bisa menyebabkan kematian.
3. Dampak Keluarga
Gaming Addiction juga bisa menimbulkan masalah dalam keluarga. Misalnya, orang tua remaja yang kecanduan bermain video dapat mentolerir game yang berlebihan untuk sementara waktu (dan berharap hal itu hilang dengan sendirinya), namun jika anak mereka tidak menunjukkan tanda-tanda agar game-nya bisa terkendali, mereka akhirnya akan menuntut perubahan. Remaja tersebut mungkin menjadi marah pada orang tua karena “mengganggu” dalam hidupnya, menyangkal bahwa hal itu menyebabkan masalah, dan mengklaim bahwa itu adalah “bukan urusan anda”. Keluarga dengan anak-anak atau remaja yang kecanduan video game sering kali memiliki argumen harian tentang batasan waktu pada permainan dan mengabaikan tanggung jawab lainnya.
4. Dampak Keuangan
Bahkan bagi pemain yang tidak memiliki kecanduan, video game bisa menjadi bentuk hiburan yang sangat mahal. Sangat mudah bagi kita untuk menghabiskan jutaan rupiah untuk upgrade komputer, konsol game baru, langganan layanan online, membeli game baru yang dirilis, dan paket ekspansi terbaru. Terkadang, orang yang memiliki kecanduan video game mungkin dipecat karena ia memiliki kinerja buruk di tempat kerja (misalnya, ia lebih memprioritaskan permainan daripada tanggung jawab pekerjaan, bermain game saat bekerja, sering terlambat, atau kehilangan pekerjaan sepenuhnya demi permainan). Dan terkadang pula, hal tersebut berdampak pada keluarga, apalagi jika anda atau seseorang yang anda kenal memiliki tingkat kecanduan game yang parah, padahal ia adalah seorang kepala keluarga dirumahnya.
5. Dampak Pendidikan di Sekolah / Universitas
kecanduan video game juga akan menghambat Kesuksesan akademis dan pada dasarnya menjadi masalah utama kausalitas yang paling jelas. Anak-anak, remaja, dan mahasiswa yang menghabiskan seluruh waktu luangnya bermain video game hampir pasti akan melihat nilai mereka jauh lebih memburuk. Mereka mungkin mengabaikan tenggat waktu yang akan datang, berjanji untuk belajar “besok”, menyangkal bahwa mereka memiliki pekerjaan rumah, dan terburu-buru melalui tugas sehingga mereka dapat terus bermain.
6. Dampak Interpersonal
Karena seseorang yang kecanduan video game akan menghabiskan lebih banyak jam di depan layar komputer atau televisi, maka waktu yang dihabiskan dengan orang lain (teman dan keluarga) tentu akan berkurang. Hubungan satu lawan satu secara langsung dengan orang lain jauh lebih minimal, di sisi lain juga kontak online / virtual akan meningkat. Bagi mereka yang jarang menghabiskan waktu dengan orang lain secara langsung, biasanya mereka memiliki perasaan terisolasi secara sosial dan terputus dari dunia di sekitarnya.
Kesimpulan
Nah, itu dia sekilas mengenai 6 Bahaya Gaming Addiction Yang Perlu Anda ketahui. Ini bisa menjadi pelajaran penting bagi kita untuk mengatur sebuah jadwal yang berkualitas, apalagi jika anda sendiri saat ini tengah berjuang untuk terlepas dari semua hal tersebut. Semoga bermanfaat, like & follow akun media sosial kami dibawah ini untuk mendapatkan update terbaru dan tentu saja sebagai dukungan anda terhadap kami.
Baca Juga :
- Waktu Ideal Bermain Game Yang Disarankan Para Ahli Untuk Anak-anak
- Apa Sih Gamer Itu? Adakah Kategori Tertentu Untuk Mereka?
- Apa Sih Istilah AAA Game Itu? Begini Penjelasannya
- 10 Besar Gamer Girl Terbaik Dengan Pendapatan Tertinggi
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :